Pindang Ikan Beracun
Pindang Ikan Beracun Dijual di Acara Kelulusan SD: 2 Tewas, 52 Korban, Pemkab Cianjur Tetapkan KLB
Pindang Ikan MAs Beracun Dijual di Acara Kelulusan dan Kenaikan SD: 2 Tewas, 52 Korban, Pemkab Cianjur Tetapkan KLB.
Sebanyak 23 orang warga masih dirawat di Puskesmas Sindangbarang, Cianjur. Sedangkan 2 orang tewas dari seluruh korban berjumlah 52 orang.
Mereka adalah korban pindang ikan mas beracun yang dijual di acara kelulusan dan kenaikan sekolah dasar (SD).
Pemkab Cianjur menetapkan Kejadian luar biasa (KLB) keracunan pindang ikan emas di Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Kepala Bidang Kesmas Dinkes Cianjur, dr Irvan Fauzy, mengatakan, keracunan pangan tersebut terjadi di 4 RT di wilayah Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
"Waktu kejadian pada hari Sabtu Tanggal 22 Juni 2019 jam 09.30 WIB. KLB tersangka keracunan pangan ini diduga bahwa semua penderita sebelumnya telah mengonsumsi makanan yang dijual pada acara kelulusan dan kenaikan kelas SDN Ciseureuh, di Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, yaitu olahan pindang ikan," ujar Irvan Fauzy, Minggu (23/6/2019).
Irvan mengatakan, jumlah penderita sebanyak 52 orang, dan 2 orang meninggal dunia.
Dari 50 orang penderita tersebut 23 orang di antaranya dirawat di Puskesmas Sindangbarang dan sisanya sebanyak 27 orang berobat jalan.
"Sampai saat ini, jumlah penderita yang masih dirawat sebanyak 23 orang kondisinya sudah membaik," katanya.
Menurutnya, dua warga yang meninggal sebelumnya sudah dilakukan pengobatan, perawatan, dan rujukan.
Akan tetapi keluarga korban menolak untuk dilakukan rujukan, sehingga 1 kasus meninggal di rumah, dan 1 lagi meninggal di Puskesmas Sindangbarang.
• 3 Emak-emak Penjual Pindang Ikan Diduga Beracung Diperiksa Polisi, Kronologi Versi Tim Investigasi

Pemerintah Kabupaten Tetapkan KLB
Pemerintah Kabupaten Cianjur menetapkan kejadian luar biasa atas terjadinya keracunan yang terjadi di Kecamatan Sindangbarang.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mengambil sampel bumbu pindang ikan emas dan kepala ikan untuk diperiksa ke laboratorium.
Kepala Bagian Humas Pemkab Cianjur, Gagan Rusganda, mengatakan, upaya yang sudah dilakukan puskesmas dan Dinas Kesehatan melakukan pengobatan terhadap penderita dan melakukankoordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral.
"Kami juga menginvestigasi dan menanggulangi KLB, kami membuka Pos Penanggulangan KLB di lokasi kejadian di Desa Jayagiri," kata Gagan, Minggu (23/6/2019).