Program Upcycling Botol Bekas Dorong Kesadaran Masyarakat Pentingnya Menjaga Lingkungan
Kegiatan positif ini ikut membantu menyadarkan dunia bahwa sampah-sampah barang bekas bisa kembali dimanfaatkan
Penulis: | Editor: MNur Ichsan Arief
WARTA KOTA, TANAH ABANG ------- Dengan program yang berbeda-beda setiap tahunnya, di tahun 2019 ini Pernod Ricard Indonesia kembali mengadakan program S&R (Sustainability & Responsibility) dengan mengajak komunitas lokal untuk menggelar kegiatan positif yang bermanfaat bagi lingkungan maupun bagi komunitas dan masyarakat.

Pada tahun ini Pernod Ricard Indonesia memfokuskan diri pada Circular Making dan memilih untuk melakukan program upcycling dari botol-botol bekas milik mereka.
Ini dilakukan karena kebutuhan Indonesia yang sangat mendesak untuk berbagai produk upcycling dan juga untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya produk upcycling, dan menjaga kestabilan lingkungan dengan mereduksi sampah beling menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti gelas, vas, tempat lilin dan lainnya.

"Kami berharap kegiatan positif ini bisa membantu pemerintah dalam rangka melestarikan lingkungan dengan masyarakat ikut terlibat untuk mengolah barang bekas menjadi benda baru yang bermanfaat", kata Managing Director Pernod Richard Indonesia, Edhi Sumadi.
Kegiatan ini dilakukan mengingat timbunan sampah di Indonesia kini telah mencapai 65 Juta ton setiap tahunnya, dan 5 Juta ton di antaranya merupakan sampah plastik dan beling yang sebenarnya bisa didaur ulang dan kembali dimanfaatkan.

Pilar Circular Making menjadi point utama bagi Pernod Ricard Indonesia untuk ikut membantu menyadarkan dunia bahwa sampah-sampah barang bekas bisa kembali dimanfaatkan dan jangan sampai membuat masalah baru bagi lingkungan dan komunitas.
Karena itulah Pernod Ricard, untuk program S&R-nya tahun ini mengajak serta Komunitas Kertabumi yang menjadi salah satu garda terdepan Indonesia dalam hal upcycling dan pemanfaatan plastik serta beling bekas untuk menjadi sesuatu yang dapat kembali berguna,

Hal ini dilakukan karena Komunitas Kertabumi sudah berpengalaman dalam mereduksi sampah menjadi barang-barang bermanfaat, dan juga membantu memberdayakan masyarakat yang membutuhkan, alasan inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Pernod Ricard Indonesia mengajak Komunitas Kertabumi untuk menjadi partner dalam program S&R tahun ini.
Pada awal program ini dilakukan dengan penyerahan 250 botol kaca oleh Pernod Ricard Indonesia untuk kemudian diolah menjadi barang yang bermanfaat oleh Kertabumi, dan setelah itu program ini akan dievaluasi setiap tiga bulan dengan melihat efektivitasnya serta dampak bagi lingkungan dan komunitas, selain itu produk yang dihasilkan Kertabumi nantinya juga akan dijual di toko online agar memudahkan masyarakat membeli produk jadi ini.

Acara yang diadakan di RPTRA Benhil, Taman Raning dan dihadiri oleh Edhi Sumadi selaku Managing Director Pernod Ricard Indonesia, Alvin Hartanto selaku Sustainability and Responsibility Champion dan Ikbal Alexander selaku Project Coordinator Kertabumi, serta warga masyarakat,