Anies Baswedan Ungkap Ajang Halal Bihalal Bisa Melenturkan yang Kaku dan Melunakkan yang Keras
Tradisi halal bihalal dalam merayakan momen setiap habis Lebaran untuk meminta maaf apabila memiliki problem dengan orang lain.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri undangan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi untuk halal bihalal Idul Fitri 2019.
"Alhamdulillah, siang hari ini, kita diberikan nikmat kesehatan untuk sama-sama hadir kegiatan silaturahmi dan halal bihalal eksekutif dan legislatif."
"Atas nama pribadi, saya ucapkan permohonan maaf lahir batin," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Ia menjelaskan bahwa tradisi halal bihalal dalam merayakan momen setiap habis Lebaran untuk meminta maaf apabila memiliki problem dengan orang lain.
"Kadang-kadang itu bila punya masalah menunggu Lebaran untuk diselesaikan."
"Bila punya problem, menunggu kesempatan silaturahmi. Tapi silaturrahmi melenturkan yang kaku dan melunakkan yang keras," ungkap Anies.
Anies mengatakan, halal bihalal yang digelar untuk eksekutif dan legislatif ini merupakan sebuah momentum baik untuk jajarannya dan para anggota dewan saling bermaaf-maafan pasca hari raya lebaran.
"Semua yang berada di jajaran pemerintahan DKI, ini adalah kesempatan untuk kita saling memohon maaf."
"Kesempatan kita untuk saling memberi maaf, karena itu kita ingin sampaikan kepada Bapak Ibu anggota dewan, atas nama pribadi kami ucapkan permohonan maaf lahir batin apabila dalam setahun ini ada salah kata atau salah ucap yang tidak berkenan di hati Bapak Ibu sekalian," ungkap Anies.
Dalam kegiatan itu turut hadir Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M taufik, para anggota fraksi, para Kepala Dinas, Wali Kota, serta beberapa pegawai Pemrov DKI lainnya.