Pilpres 2019
Kubu Prabowo-Sandi Klaim Punya Saksi Hidup yang Bakal Berikan Keterangan Wow Soal Dugaan Kecurangan
BADAN Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku memiliki saksi hidup.
BADAN Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku memiliki saksi hidup.
Saksi hidup itu bakal memberikan keterangan mengejutkan, terkait dugaan kecurangan dalam kontestasi Pilpres 2019, pada sidang lanjutan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso mengatakan, tim hukum BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menyiapkan data bukti dan saksi yang nantinya disajikan dalam persidangan sengketa Pilpres di MK, untuk melengkapi bukti sebelumnya.
• 29 Pendamping Diajukan Tim Hukum Jokowi-Maruf Amin, Ini Tugas Mereka Saat Sidang Sengketa Pilpres
"Pada menit tertentu, mudah-mudahan ada saksi hidup yang akan memberikan keterangan wow atas semua itu (dugaan kecurangan)," papar Priyo Budi Santoso dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019).
Namun, terkait keterangan mengejutkan atau wow tersebut yang akan dihadirkan, Priyo Budi Santoso belum dapat menjelaskannya, karena menurutnya hal ini sebuah taktik dalam menjalani persidangan.
"Detailnya nanti tim hukum yang akan menjelaskan," ucap Priyo Budi Santoso.
• Pakar Hukum Tata Negara Ini Yakin 99,99 Persen MK akan Tolak Permohonan Prabowo-Sandi, Ini Alasannya
Politisku Partai Berkarya itu menilai, banyak bentuk kecurangan yang dilakukan pasangan Jokowi-Maruf Amin, seperti penyalahgunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga ketidaknetralan aparat penegak hukum.
"Percepatan THR dan gaji ke-13 ini dipercepat jelang pemilihan, dan semua ini atas nama petahana," cetus Priyo Budi Santoso.
Merespons hal itu, anggota Tim Hukum Jokowi-Maruf Amin Taufik Basari menanggapi secara santai.
• Wiranto Janji Tak Batasi Media Sosial Lagi Jika Sidang Sengketa Pilpres 2019 Aman
"Kita sudah biasa mendengar itu, tapi ujungnya anti-klimaks, mudah-mudahan bener wow," ujar Taufik yang biasa disapa Tobas, di tempat yang sama.
Menurut Tobas, pernyataan akan ada saksi yang mengejutkan hanya strategi dari kubu Prabowo-Sandi dalam membangun narasi tanpa ada bukti yang maksimal.
Hal tersebut, kata Tobas, pernah dilakukan kubu Prabowo Subianto saat kontestasi Pilpres 2014 menjelang pelaksanaan sidang di Mahkamah Konstitusi.
• LIVE STREAMING Sidang Perdana Sengketa Hasil Pilpres 2019, Ini Agendanya
"Saya ingat 2014, dikatakan mereka akan ada 10 truk kontainer yang akan dibawa ke MK sebagai bukti, tapi hanya segitu (tidak pakai truk tetapi hanya boks kontainer)," papar Tobas.
Sebelumnya, Bambang Widjojanto, ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi dalam sengketa Pilpres 2019, belum mau mengungkap ke publik siapa saja sosok saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan.
Saat ditemui jelang sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019), BW, sapaan akrabnya, mengaku mempertimbangkan keselamatan para saksi tersebut.