Lingkungan Rumah PNS yang Duitnya Raib Rp 1,2 Miliar Rawan Pencurian

Dugaan awal, garong yang belum diketahui jumlah dan identitasnya, membobol rumah korban pada saat rumah benar-benar tak berpenghuni.

Warta Kota/Gopis Simatupang
Kediaman PNS yang dibobol maling di Jalan Melati Raya, Pancoran Mas, tampak sepi, Sabtu (8/6/2019) siang. Warga menyebut lokasi sekitar memang rawan aksi pencurian. (Warta Kota/Gopis Simatupang) 

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Budi pulang bersama keluarganya menuju kediamannya di Jalan Melati Raya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (7/6/2019), dengan membawa sukacita.

Budi, bersama keluarganya, lega karena dapat berbagi kebahagiaan Hari Raya Idul Fitri dengan sanak famili di Ciamis, Jawa Barat, sejak Senin (3/6/2019).

Akan tetapi, sukacita tersebut berubah menjadi bencana setelah Budi mendapati kediamannya diacak-acak tamu tak diundang, Jumat pukul 03.00 WIB.

Dalam keadaan panik, Budi langsung memeriksa tempat penyimpanan barang berharga, sambil berharap tak ada yang hilang, atau setidak-tidaknya hanya sebagian.

Harapan Budi, sayangnya, sirna karena semua barang berharga yang dia simpan lenyap entah kemana.

Dia tak lagi bisa menemukan uang tunai senilai Rp 1,2 miliar yang dikiranya telah tersembunyi aman.

Diperkirakan Bekasi Diserbu 9000 Pendatang Baru

Praveen/Melati Tantang Unggulan 1 di Final Australia Open 2019

Chen Qingchen/Jia Yifa Taklukkan Greysia/Apriyani

Tak hanya itu, barang berharga lain turut raib seperti sembilan sertifikat rumah dan tanah, dua BPKB mobil, tiga BPKB sepeda motor, dua laptop, delapan buku tabungan, dua kotak perhiasan, tiga unit ponsel, 21 jam tangan, hingga dua pasang sepatu.

Saat disambangi Warta Kota, Sabtu (8/6/2019) siang, kediaman Budi tampak sepi. Pagar rumah bercat pink itu tertutup rapat.

Ati (52), seorang warga sekitar, mengatakan bahwa kompleks hunian sekitar tempat kejadian memang rawan pencurian.

"Belum lama ini juga ada warga yang kehilangan motor. Enggak cuma satu, tapi dua. Ada juga yang malam-malam ketahuan mau ngerampok tapi keburu ketahuan sama penghuni rumah," kata Ati kepada Warta Kota di dekat lokasi kejadian.

Dia mengatakan, warga sebenarnya sudah pernah berembug untuk membeli beberapa kamera pengawas (closed circuit television/CCTV), untuk menjerat pencuri, namun belum terlaksana.

"Warga juga pernah mengajukan pengadaan CCTV ke Pemda, tapi enggak tahu lagi kelanjutannya," katanya.

Sebelum kejadian, Budi meninggalkan rumah tidak dalam keadaan kosong, karena ada kakak dan ibunya yang yang tidak turut ke Ciamis.

Namun, pada Kamis (6/6/2019), kakak dan ibunya berangkat ke Tegal, Jawa Tengah, untuk merayakan Lebaran.

Indonesia Pastikan Gelar Juara Tunggal Putra di Final Australia Open 2019

Kota Tua Dibanjiri Pengunjung yang Ingin Menghabiskan Libur Lebaran

Warganet Ramai-rama Kecam Kemiripan Arthdal Chronicle dengan Game of Thrones

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pancoran Mas, Iptu Hendra, mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved