Hari Raya Idul Fitri
Pengakuan Rano Karno tentang Jakarta Lengang Ditinggal Penghuni Mudik Sambut Lebaran
Kota Jakarta yang lengang menunjukkan bahwa bukan sepenuhnya Jakarta dihuni oleh masyarakat Betawi.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Ibu Kota DKI Jakarta saat ini terlihat lebih lengang dari biasanya. Hal ini disebabkan karena warga Jakarta sedang melakukan tradisi mudik menyambut Lebaran.
Aktor Rano Karno menilai bahwa ada sisi positif dan negatif dibalik Jakarta lengang saat ini.
"Sebetulnya ada enaknya kota Jakarta kosong, tapi ada enggak enaknya juga kalau lengang. Betawi itu musti rame kan, ibu kota kan,” ujar Rano Karno saat ditemui di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).
Menurut pria kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1960 itu, Kota Jakarta yang lengang menunjukkan bahwa bukan sepenuhnya Jakarta dihuni oleh masyarakat Betawi.
"Cuma saat seperti ini membuat kita berpikir bahwa di tengah ini bukan orang Betawi. Betawi itu ada di pinggir, terbukti kosong kan nih, tapi kalau pinggir pasti rame, Pamulang, Depok, Sawangan, masih padat," katanya.
• Dua Petinggi Gerindra Jadi Penjamin Eggi Sudjana Agar Penahanan Ditangguhkan Jelang Lebaran
• Bunga Harum Semerbak Ini yang Paling Dicari Jelang Lebaran Oleh Umat Muslim
• Selama Berkarier di Dunia Film, Joe Taslim Sebut Tim Hit and Run Paling Asyik
Meski demikian, sutradara yang juga mantan Gubernur Banten ini menganggap, Jakarta lengang hanya terjadi pada momen-momen tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri.
"Jakarta bisa menjadi lengang karena memang masyarakat pergi semua gitu,” kata dia.
Rano Karno tetap bersyukur dan menikmati suasana Jakarta saat momen Lebaran.
Akan tetapi, dia mengaku bahwa jarang bepergian ke Jakarta.
"Ada momen tertentu kita nikmati, jalan lewat situ pasti ada tujuan yang dipusatkan. Cuma jujur juga main ke (Jakarta) Pusat nggak terlalu banyak, kita malah main di pinggiran," kata Rano Karno.