Viral Medsos
Dihujat Warganet karena Harga Mahal, Pemilik Warung Lesehan: Udah Dipotong Harganya Gak Terima Kasih
Diketahui baru-baru ini ada video beredar pembeli berbicara dengan pemilik warung patok harga makanan sangat tinggi hingga Rp 700.00.
Viral di media sosial warung tenda pinggir jalan jadi sorotan karena dianggap aji mumpung.
Diketahui baru-baru ini ada video beredar pembeli berbicara dengan pemilik warung patok harga makanan sangat tinggi hingga Rp 700.00.
Setelah viral karena dianggap kemahalan, pemilik warung lesehan ibu Anny akhirnya bersuara.
"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar total Rp 700 ribu, baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media,"
"Masalahnya, dia sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," sebut Anny kian kesal.
Seorang pembeli, mengeluh di media sosial, dikenai harga Rp 700 ribu setelah membeli makanan untuk porsi dua orang.
Tak pelak, harga fantastis ini membuat warung di Tegal itu jadi cibiran netizen.
• HEBOH Syahrini Jualan Mukena Rp 3,5 Juta, Ditjen Pajak Hitung Penjualan 5000 Kena Pajaknya Rp 1,75 M
• KEJADIAN Lagi, Warung Pinggir Jalan Getok Harga Hotel Bintang Lima. Makan 2 Porsi Harga Rp 700.000
• Komentari Pertemuan Jokowi dan AHY, SBY Sebut Pentingnya Etika Menerima Kekalahan
Warung di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, itu bukanlah restoran.
Warung itu adalah warung lesehan biasa yang berlokasi di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
Warung itu bernama Lamongan Indah Lesehan Bu Anny.
Berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.
Warung yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi itu kini sangat sepi akibat viralnya postingan di Facebook.
Warung yang menjual aneka masakan ala Lamongan dan seafood itu dihujat warganet karena harga tak wajar hingga mencapai Rp 700 ribu untuk satu keluarga.
• Nabi Muhammad SAW Mengajarkan untuk Perbanyak Doa Ini di Malam Lailatul Qadar
• Ketentuan Bayar Zakat Fitrah Apakah Boleh Diganti dengan Uang, Begini Penjelasan Ulama
Saking sepinya, warung yang mulai dibuka sehabis magrib itu baru melayani satu pembeli hingga pukul 20.22, Rabu (22/5/2019).
Tribunjateng.com pun menelusuri lebih jauh dan menemui langsung sang pemilik warung bernama Anny (42), warga asal Malang, Jawa Timur.