Isu Makar
Amien Rais Bawa Buku Ini Sebagai Bukti Saat Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Dugaan Makar
Amien Rais menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
PEMERIKSAAN Amien Rais sempat diskors untuk menjalankan ibadah Salat Jumat.
Amien Rais menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
Dalam pemeriksaan tersebut, dirinya membawa buku berjudul 'Jokowi People Power'.
• Preman Tanah Abang Terlibat Kerusuhan Aksi 22 Mei, Dibayar Rp 300 Ribu per Hari
Dirinya mengungkapkan buku tersebut dibawa sebagai bukti dalam pemeriksaannya.
"Oh iya dong iya (sebagai bukti)," ujar Amien Rais di Polda Metro Jaya, Jumat (24/5/2019).
Amien Rais mengaku telah menyiapkan banyak bukti selain buku tersebut. Namun, dirinya enggan membeberkan bukti lainnya.
• Empat Perusuh Aksi 22 Mei Positif Pakai Narkoba, Dua Tersangka Terafiliasi ISIS dan Niat Jihad
"Oh ya macam-macam, full amunisi ya, tapi nanti jangan sekarang," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais penuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (24/5/2019).
Amien Rais bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
• Sampai Kapan Pemerintah Batasi Media Sosial karena Aksi 22 Mei? Ini Kata Menkominfo
Amien Rais tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pukul 10.35 WIB. Dirinya mengaku sehat untuk menjalani pemeriksaan.
"(Kondisi saat ini) sangat sehat," ujar Amien Rais di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Amien Rais berjanji memberikan keterangan secara lengkap setelah pemeriksaan selesai.
• Sopir Ambulans Partai Gerindra Bawa Batu Mengaku Belum Dibayar, Polisi Bilang Dibekali Rp 1,2 Juta
"Nanti saya kasih press conference yang mantap, tenang aja," ucap Amien Rais.
Amien Rais sebelumnya mangkir dari pemeriksaannya yang pertama sebagai saksi kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana, Senin (20/5/2019) pekan lalu.
Dirinya beralasan sedang sibuk sehingga tidak bisa menghadiri pemeriksaan tersebut.
• Ambulans Partai Gerindra Tak Bawa Alat Medis Saat Aksi 22 Mei, Cuma Bawa Batu