Ricuh Jakarta Usai Pilpres, Keponakan Prabowo: Hati-hati Serigala Berbulu Domba

Politisi Gerindra Rahayu Saraswati meminta masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu di media sosial.Ia memastikan ada upaya adu domba.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/11). 

BENTROKAN terjadi di beberapa titik Jakarta usai penetapan pemenang Pilpres 2019.

Ya, Jakarta ricuh, tetapi aparat menyebut semuanya masih terkendali.

Politikus partai Gerindra sekaligus keponakan Capres 02 Prabowo Subianto meminta masyarakat berhati-hati dengan serigala berbulu domba.

Ia meyakini, kerusuhan pada 22 Mei kemarin merupakan aksi provokasi dari pihak tertentu.

Pendapat itu ia kemukakan di akun instagramnya @rahayusaraswati pada Kamis (23/5/2019).

Ini Percakapan Provokator Kerusuhan 22 Mei di Grup WA: Jokowi Ada di Johar, Ayo Kita Serang

Cawapres Sandiaga Uno Bagikan Kenangan Terakhir Bersama Ustadz Arifin Ilham

BREAKING NEWS: Ini Daftar Nama Korban Kerusuhan Aksi 22 Mei yang Meninggal di RSUD Tarakan

Sambil mengunggah lirik dan lagu Saykoji berjudul “Propaganda” ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan propaganda.

“Sebelum kalian membabi buta membenci dan menghakimi, ingatlah serigala berbulu domba ada di mana-mana, bisa di manapun bahkan di kubu siapapun” imbau Saraswati.

Saraswati mengungkapkan bahwa setiap orang pasti memiliki hak untuk menyuarakan apa yang menurut mereka benar. Selama kebenaran tersebut bisa dipertanggung jawabkan.

Cawapres Sandiaga Uno Bagikan Kenangan Terakhir Bersama Ustadz Arifin Ilham

Santri Menyebutkan Alasan Ustadz Arifin Ilham Ingin Dimakamkan di Ponpes Az Zikra Gunung Sindur

Dikeluhkan, Google Pixel 3a dan 3a XL Sering Mati Mendadak

“Kita tidak bisa bertanggung jawab atas tindakan dan ucapan orang lain tapi kita bisa bertanggung jawab atas tindakan dan ucapan diri kita sendiri,” ungkapnya.

Pun menurutnya, itu yang dilakukan peserta aksi pada 22 Mei 2019 lalu.

Mereka, jelas Saraswati, hanya mengungkapkan apa yang menurut mereka benar.

“Semua orang pasti akan punya pandangan masing-masing, dan cacian pasti akan datang. Semua memiliki versi kebenaran masing-masing,” ungkap Saraswati.

Namun, kata Saraswati, yang perlu diwaspadi oleh seluruh rakyat Indonesia ialah srigala berbulu domba yang memanfaatkan situasi untuk mengadu domba.

REI Siap Dilibatkan Pembangunan Ibukota Baru

Diperkirakan Jenazah Ustaz Arifin Ilham Tiba di Indonesia Pukul 15.00 WIB

Dikeluhkan, Google Pixel 3a dan 3a XL Sering Mati Mendadak

“Dan yang menang pada akhirnya adalah mereka yang ingin memecah belah dan mengadu domba,” jelasnya.

Pun kata Sarasvati, pasca kerusuhan 22 Mei 2019, aksi-aksi provokasi di media sosial terus berlanjut. Ia pun mengakui ada aktor intelektual yang menggiring opini kerusuhan 22 Mei kemarin.

“Sekarang, narasi sudah terlihat, buzzer dan influencers pun sudah mulai dikerahkan. Tapi pelaku intelektual aslinya dari dulu sampai sekarang berhasil luput dari pandangan umum,” kata Saraswati.

Oleh karenanya, ia mengajak rakyat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi. Ia pun memulainya dengan memprivate akun instagramnya.

Kantor Polsek Habis Dibakar Warga, Polda Jatim Kirim 300 Personel Tambahan ke Madura.

REI Siap Dilibatkan Pembangunan Ibukota Baru

Mobil Ambulans Milik Partai Gerindra Dikasih Garis Polisi, Siang Ini Akan Diungkap Dalangnya

“So daripada gontok2an di medsos, setelah beberapa post yang berikutnya, saya akan membuat akun saya menjadi private utk sementara.  May God bless this country,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi 22 Mei yang harusnya berlangsung damai malah berakhir ricuh. Beberapa provokator pun sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Mereka terindikasi menerima uang Rp6 juta untuk membuat ricuh aksi 22 Mei. Kini pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.

Konpers Prabowo

Capres nomor urut 02, Prabowo beri pernyataan soal aksi kerusuhan 22 Mei.

Pernyataan itu diberikan Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara pada Rabu (22/5/2019) sore.

Ia tampak didampingi oleh Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, politisi PAN Hanafi Rais, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.

 Ustaz Yusuf Mansur Tak Akan Lupakan Senyuman Ustaz Arifin Ilham dan Suara Merdu Saat Zikir

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo tampak membacakan pernyataannya soal aksi 22 Mei melalui kertas yang ia baca.

Sandiaga Uno juga tampak membawa secarik kertas yang ia bawa di tangan kanannya.

Saat Prabowo membacakan isi dari pernyataannya, para rekan koalisi terlihat melihat ke arahnya dengan ekspresi tenang.

Sementara ekspresi Sandiaga Uno tertangkap kamera beberapa kali menundukkan kepalanya.

 Soal Ekspresi Sandiaga Uno Lesu Diartikan Seperti Ini Kata Pakar Pendeteksi Kebohongan Handoko Gani

 Satuan Elite Kopassus Terseret Arus Politik, Ini Peringatan dari Danjen Kopassus Mayjen Cantiasa

Tak hanya sebentar, Sandiaga berulang kali menundukkan kepala selama Prabowo membacakan pernyataannya.

Ekspresi tersebut berbeda dengan anggota koalisi lainnya yang menatap ke arah depan.

Sandiaga Uno yang tertunduk saat dengar pernyataan Prabowo, Rabu (22/5/2019).
Sandiaga Uno yang tertunduk saat dengar pernyataan Prabowo, Rabu (22/5/2019). (YouTube Official iNews)

Sementara itu, berikut isi pernyataan lengkap dari Prabowo yang ia bacakan:

 Ada Keajaiban, Imam Subuh Masjid Az-Zikra Bacakan Surat Al Fajr Sesuai Keinginan Ustaz Arifin

"Para saudara se-tanah air yang melihat acara ini terutama yang ada di Jakarta, saya akan membacakan statement yang kami susun untuk menyikapi keadaan yang sedang berlangsung dewasa ini.

Yang pertama Innalillahi wainaillaihi rojiun kami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya 6 orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menjadi korban kekerasan pada malam hari dan dini hari yang baru lalu.

Dua, seperti yang sudah kami sampaikan berkali-kali sebelumnya, kami mendukung semua penggunaan hak konstitusional yang berakhlak yang damai, dan tanpa kekerasan dalam perjuangan politik kebangsaan kita.

Oleh sebab itu saya menghimbau kepada seluruh pihak masyarakat yang menyampaikan aspirasinya pihak kepolisian, pihak TNI, dan semua pihak untuk menahan diri agar tidak melakukan kekerasan fisik, termasuk kepada seluruh pejabat publik, pejabat kepolisian, politisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, netizen dan seluruh anak bangsa untuk menghindari kekerasan verbal pun yang dapat memprovokasi apalagi di bulan Ramadan yang baik dan suci ini.

 Polisi Tunjukkan Uang dalam Amplop yang Disita dari Peserta Aksi 22 Mei, Fadli Zon Bilang Hoaks

Tiga, kami meminta peristiwa kekerasan tadi malam dan juga yang terjadi subuh tadi yang telah mencoreng martabat dan marwah Bangsa Indonesia jangan boleh terjadi lagi.

Bila hal ini sampai terjadi lagi maka kami sangat khawatir rajutan dan anyaman kebangsaan kita bisa rusak dan sangat sulit untuk kita rangkai kembali.

Empat, kami memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha Besar yang Maha Esa agar kemanunggalan TNI Polri dengan rakyat senantiasa terjaga dan tidak digunakan sebagai alat kekuasaan.

Adik-adikku para pejabat dan petugas yang bertugas di TNI Polri yang masih aktif, saya mohon kita ingat bersama seragam, makanan, dan senjata-senjata yang Anda gunakan sekarang dibiayai oleh rakyat.

Saudara-saudara adalah milik rakyat semuanya, rakyat mendambakan saudara mengayomi rakyat, melindungi rakyat semuanya. Saudara adalah harapan kita.

Saudara-saudara saya mohon jangan lah sekali-kali menyakiti hati rakyat apalagi memukul dan menembaki rakyat sendiri.

 TERBONGKAR! 257 Perusuh Aksi 22 Mei Sudah Rencanakan Serang Aparat dan Asrama Polisi

Mari kita jaga agar rakyat tetap damai dan bergembira.

Saya juga tegaskan pada semua yang masih mau mendengar saya, para pendukung saya saya tegaskan hindari kekerasan fisik, berlakulah sopan dan santun.

Hormatilah pejabat-pejabat penegak hukum dan jangan menggunakan kekerasan, memang berat.

Saya memahami, tapi saya tegaskan kembali, seandainya ada salah paham dan kau dipukul jangan melawan.

Ini berat tapi ini harus kita lakukan, apapun terjadi demi negara bangsa demi seluruh umat." kata Prabowo, seperti dikutip TribunWow dari saluran Youtube Official iNewsTV. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dampingi Prabowo yang Beri Pernyataan soal Aksi 22 Mei, Ekspresi Sandiaga Beda dengan Rekan 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved