Mudik Lebaran
Buat Calon Pemudik dengan Sistem One Way Disarankan Mulai 30 Mei-2 Juni
Hal ini menyusul diberlakukannya sistem one way traffic pada 30-31 Mei dan 1-2 Juni di KM 29 Cikarang Utama hingga Km 262 Brebes Barat.
Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis menyarankan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2019.
Hal ini menyusul diberlakukannya sistem one way traffic pada 30-31 Mei dan 1-2 Juni di KM 29 Cikarang Utama hingga Km 262 Brebes Barat.
"Pada saat itu arus lalu lintas kami prediksi lebih lancar, karena sistem satu arah diterapkan, sehingga beban atau volume kendaraan bisa terdistribusi," kata Firdaus menjawab Kompas.com, Senin (20/5/2019).
• Antisipasi Penerapan Sistem One Way di Jalan Tol, Begini Persiapan Dishub Kabupaten Bekasi
Firdaus menuturkan, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sebagai jalan berbayar dikelola LMS.
Posisinya strategis dengan kondisi fisik terpanjang di jalur Tol Trans Jawa yakni 116,75 kilometer.

Dengan kondisi ini, dapat dipastikan akan semakin menarik minat dan eforia masyarakat yang sebelumnya menggunakan pesawat atau moda transportasi lain, beralih ingin melakukan perjalanan mudik melalui Tol Trans Jawa yang seluruhnya sudah terkoneksi pada 21 Desember 2019.
• Bakal Ada Uji Coba Trayek Bus Trans Jawa, Akan Diresmikan 27 Mei 2019
Oleh karena itu, LMS memprediksi pada puncak arus mudik atau H-5 Lebaran, Tol Cipali bakal mengalami lonjakan kepadatan hingga mencapai 15 persen menjadi 106.997 kendaraan dari tahun sebelumnya 90.686 kendaraan.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, simpul kemacetan seringkali terjadi di tempat-tempat istirahat atau rest area," sebut Firdaus.
• Ada Dispensasi, Pemudik Boleh Buka Puasa di Bahu Jalan Tol, Asalkan Ingat Ini
Nah, pada saat sistem satu arah diberlakukan dan diputuskan oleh pemegang otoritas dalam hal ini Korps Lalu Lintas (Korlantas), seluruh empat lajur Tol Cipali akan terbuka.
Tentu saja, dengan pembukaan seluruh lajur ke satu arah menuju timur, membuat antrean di gerbang tol (GT) tidak akan signifikan.
Demikian halnya antrean di rest area. "Secara logika, perjalanan mudik akan lebih mudah," kata Firdaus.
Mudik Seawal Mungkin
Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik seawal mungkin.
Terlebih jika masa liburnya panjang, kesempatan untuk mudik lebih dini hendaknya dimanfaatkan dengan baik.
Pelayanan maksimal Guna mendukung perjalanan pemudik lebih lancar, nyaman, dan aman, LMS menyiapkan sejumlah antisipasi.