Pilpres 2019

Ingin Bertemu Prabowo Subianto yang Tolak Hasil Penghitungan KPU, Jokowi: Kalah Itu Pasti Engga Puas

Presiden RI sekaligus Capres Nomor Urut 01, Joko Widodo alias Jokowi ingin bertemu Prabowo Subianto, Capres Nomor Urut 02.

Editor: PanjiBaskhara
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres Joko Widodo menunjukkan tinta di jari setelah menggunakan hak pilihnya di TPS 008, Gambir, Jakarta, Rabu (17/4/2019). 

SAMPAI saat ini Presiden RI sekaligus Capres Nomor Urut 01, Joko Widodo alias Jokowi ingin bertemu Prabowo Subianto, Capres Nomor Urut 02.

Namun, Jokowi belum bisa bertemu Prabowo Subianto, sehingga Jokowi utus Luhut Pandjaitan bertemu Prabowo Subianto.

Mengenai ketidakpuasan Prabowo Subianto hasil Pemilu 2019, Jokowi anggap wajar kekalahan Prabowo Subianto.

WartaKotaLive melansir Tribunnews, Presiden Jokowi mengungkapkan dirinya masih memiliki keinginan bertemu dengan Prabowo Subanto.

Summarecon Emerald Karawang Rangkul 20 UKM Gelar Bazar Ramadan

Hendropriyono Bilang Anjing Peliharaan yang Siap Ia Pinjamkan Tak Mau Lepas Gigitan Jika Menyerang

Hari Kebangkitan Nasional, Fahri Hamzah: Perjungan Ani Hasibuan Sama Seperti Dokter Stovia

Upaya Jokowi untuk bertemu Prabowo usai pemungutan suara pada 17 Mei 2019 sempat dilakukan dengan mengutus Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Namun hingga saat ini, dirinya belum bisa bertemu Prabowo Subianto.

"Sejak awal dulu sudah kan, masa saya sampaikan bolak-balik, ya sudahlah sudah saya sampaikan," ujar Jokowi saat ditanya rencananya bertemu Prabowo Subianto usai menghadiri acara buka puasa bersama Partai Golkar di Jakarta, Minggu (19/5/2019).

Sebelumnya, sehari setelah dilakukan pemungutan suara, Jokowi mengaku ingin bertemu rivalnya, calon presiden Prabowo Subianto.\

Tetap Dukung Prabowo, Partai Demokrat Tegaskan Tidak Akan Ikut Aksi Massa 22 Mei 2019

Caleg Belanja Suara di Kecamatan Berani Bayar Hingga 10 Juta Buat Petugas PPK

Nu DejaVu Rilis Album Kedua,The Humanity And Souls Of The Beast

Ia mengaku sudah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada Prabowo.

Jokowi mengatakan bahwa ingin tetap menjaga persahabatan antara dirinya dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Adapun, utusan yang diminta Jokowi adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Namun, hingga saat ini Jokowi belum juga bertemu dengan Prabowo.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan pernyataan politik didepan masa pendukungnya pada acara mengungkap fakta - fakta kecurangan Pilpres 2019 yang diselenggarakan oleh BPN di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Pada pernyataan tersebut Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil penghitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Wajar tidak puas

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai wajar jika setelah diumumkan hasil Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada pihak yang merasa tidak puas. 

"Yang namanya kalah ya mesti tidak puas, enggak ada kalah yang itu puas, enggak ada. Kalah itu pasti enggak puas," ujar Jokowi seusai buka puasa bersama dengan Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (19/5/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved