Aksi Terorisme
Selain Bahan Peledak, Densus 88 Temukan Pin Berlambang ISIS dan 15 Anak Panah di Rumah Rafli
Densus 88 temukan pin berlambang ISIS dan 15 anak panah di rumah EY alias Rafli Kavling Barokah No 12 RT 07 RW 14, Kabupaten Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Polisi lalu memasang garis polisi dengan radius 10 meter baik sisi kanan maupun sisi kiri jalan agar warga tak mendekat dan bisa melintas.
Penggeledahan di rumah Rafli merupakan lanjutan dari penggeledahan di toko handphone "Wanky Cell" di Jalan KH Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi kemarin petang.
Rafli juga telah diamankam Densus 88 kemarin.
Anto Wijaya, petugas keamanan di Kavling Barokah mengatakan, rumah tersebut dihuni oleh EY bersama dengan istrinya sejak sekitar delapan bulan silam.
• Pemilik Toko Ponsel di Bekasi Jadi Penyandang Dana Kelompok Teroris
• Raih Laba Rp 249 Miliar, Avrist Berikan Asuransi Kecelakaan Gratis selama Ramadan dan Mudik Lebaran
• Program Pangan Murah Ramadan Digelar di Sejumlah RPTRA Mulai Besok
"Baru tinggal belum ada satu tahun, ya sekitar 8 bulan lah. Itu rumah bukan punya dia, mereka cuman ngontrak aja," katanya.
Ia menambahkan EY maupun istirnya jarang terlihat diluar rumah. Kedua jarang bergaul dan bersosialisasi dengan warga.
"Ya kalau ketemu sekilas saja, kalau lewat nganggukin kepala saha. Jarang kelihatan juga orangnya, suka tidak ada di rumah," ujar Anto.
Sementara hasil penggeledahan oleh Densus 88 kemarin malam di lokasi toko HP, ditemukan dua buah bom pipa, pupuk boster lengkeng, cairan HCL di dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan lainnya.
Dua bom yang ditemukan itu telah diledakkan oleh tim penjinak bom atau Gegana dari Polda Metro Jaya, satu bom diledakkan pada Rabu (8/5/2019) usai penggeledah.
Dan satu bom lagi baru saja diledakkan pada siang tadi pukul 12.05 di lapangan kawasan Polo Timaha, Babelan.
Untuk diketahui EY alias Rafli ditangkap bersamaan dengan penggeledahan toko handphone "Wanky Cell" di Bekasi Utara.
EY merupakan pemilik toko HP tersebut yang telah menjalankan usahanya selama 2 tahun.
Dua Terduga Teroris
Dari temuan dua bom pipa besi dan sejumlah bahan peledak pembuat bom lainnya di Toko HP Wanky Cell di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (8/5/2019), Tim Densus 88 Antiteror membekuk dua terduga teroris pemilik dan penyimpan bom dan bahan peledak itu.