Bulan Suci Ramadan
Raih Laba Rp 249 Miliar, Avrist Berikan Asuransi Kecelakaan Gratis selama Ramadan dan Mudik Lebaran
PT Avrist Assurance membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 249 miliar pada 2018, atau naik 48 persen dibandingkan 2017 sebesar Rp 169 miliar.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Dalam rangka menyambut Ramadan dan mudik Lebaran tahun ini, Avrist Assurance akan memberikan asuransi kecelakaan secara gratis (Free PA - personal accident). Asuransi kecelakaan gratis Avrist memberikan perlindungan selama 30 hari sejak registrasi.
PT Avrist Assurance berhasil membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 249 miliar pada 2018 lalu, atau naik 48 persen dibandingkan 2017 sebesar Rp 169 miliar.
Dalam laporan keuangan konvensional 2018 yang telah diterbitkan, Avrist Assurance mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 1.607 miliar.
Sementara Rasio Solvabilitas Avrist Assurance berada pada level 434 persen. Rasio yang dihitung dengan metode Risk Based Capital (RBC) ini menunjukkan bahwa modal yang dimiliki Avrist Assurance 314 persen lebih tinggi atau 3,6 kali dari modal minimum yang dipersyaratkan oleh OJK sebesar 120 persen.
• Bukalapak dan Allianz Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan BukaProteksi Diri, Diskon 50 Persen
• Aplikasi Digital dari Avrist

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa kinerja Avrist di tahun 2018 jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2017," kata Kan Tak Ho Direktur Keuangan PT Avrist Assurance dalam acara buka puasa bersama media di Le Meridien Hotel Sudirman, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
"Ini merupakan pencapaian yang membanggakan dan menunjukkan bahwa kami terus tumbuh secara stabil dan konsisten,“ imbuhnya.
• Musisi Lokal dan Internasional Jakarta International Java Jazz Festival 2019 Diproteksi Avrist
Asuransi tradisional
Avrist terus menunjukkan komitmen untuk memproteksi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia sesuai visi ‘satu polis di setiap rumah tangga Indonesia’.
Pada 2018 lalu, produk asuransi tradisional memberikan kontribusi yang signifikan pada total pendapatan premi, yaitu sebesar lebih dari 70 persen.
Pendapatan premi produk asuransi tradisional pada 2018 mencapai Rp 1.207 miliar.
"Perolehan signifikan ini sejalan dengan strategi Avrist untuk lebih fokus dalam membuat produk proteksi, serta peluncuran produk Avrist Prime Protection pada akhir Oktober 2018 yang disambut baik oleh masyarakat dan distributor,” jelas Kan Tak Ho.
Penjualan melalui saluran distribusi Agency menjadi penyumbang terbesar untuk pendistribusian produk asuransi individu. Di tahun 2018, Agency merupakan penyumbang terbesar sebanyak lebih dari 65 persen, sementara Bancassurance sebesar 35 persen.

Anna Leonita Presiden Direktur PT Avrist Assurance, mengatakan pada tahun 2019 ini Avrist akan fokus melanjutkan strategi untuk kembali pada akar asuransi jiwa, yaitu memberikan produk berbasis proteksi.
“Kami akan terus mengembangkan dan menguatkan kanal distribusi serta terus mengembangkan produk-produk asuransi jiwa, baik perorangan maupun korporasi," tuturnya.
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjadi mitra andalan setiap keluarga Indonesia, dengan memberikan proteksi dan keamanan finansial sepanjang hidup melalui produk finansial terpadu,“ ujar Anna.
Bagikan Asuransi Gratis
Dalam rangka menyambut Ramadan dan mudik Lebaran tahun ini, Avrist Assurance akan memberikan asuransi kecelakaan secara gratis (Free PA - personal accident).