Ini Menu Masakan Wajib Sandi Darma Sute Saat Bulan Ramadan, Masakan Khas Kampung Halaman

Memasuki Bulan Ramadan, setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa menjaga lapar dan haus dari terbit matahari sampai terbenam matahari.

Saat berbuka puasa biasanya setiap orang punya makanan favorit untuk menebus lapar setelah seharian berpuasa.

Begitu juga dengan gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute yang punya menu masakan favorit setiap Bulan Suci Ramadan datang.

• Jengkol Tetap Jadi Menu Utama Silvio Escobar Selama Bulan Ramadan. Ini Tahun Keempat Jalani Puasa

• Skuat Persija Jakarta Tetap Latihan di Bulan Ramadan, Tim Dokter Siap Mengatur Pola Makan Pemain

• Persija Jakarta Tuntaskan Beli Pemain

Sandi memilih masakan khas kampung halamannya, di Palu, Sulawesi Tengah yang selalu ada di meja makan rumah Sandi di Palu.

"Kalau di kampung itu sayur kelor, palumara ikan bakar dan sambel nabuda. Mantap sekali itu favorit Ramadan di rumah saya di Palu," ujar Sandi kepada Warta Kota, Rabu (8/5/2019).

"Sambal nabuda itu selalu ada di rumah saya kalau di Palu, itu masakan ciri khas kampung halaman saya. Yang masak biasanya orang-orang di rumah," terang pemain 26 tahun itu.

Saat memasuki Bulan Ramadan, Persija memberikan waktu libur selama tiga hari dari Senin (6/5/2019) dan akan kembali berlatih pada Kamis (9/5/2019) besok.

Tapi Sandi memilih untuk menetap di Jakarta dan tidak pulang kampung ke Palu, Sulawesi Tengah lantaran waktu libur yang tidak lama.

"Tidak (pulang kampung). Karena waktunya sedikit. Mungkin nanti kalau ada libur lebaran satu minggu lebih saya pulang ke Palu," tutur Ayah dua anak itu.

Selama bulan Ramadan, skuad Persija akan menjalani latihan pada pukul 20.00 WIB di Lapangan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Sandi Sute sempat dilirik oleh beberapa klub dalam negeri untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019. Namun ia menolaknya karena betah di Persija.

• Virgil van Dijk: Ajax Amsterdam Atau Tottenham Hotspur, Liverpool Siap Menghadapinya di Final

Bahkan Sandi Darma Sute pernah datang ke Palangka Raya Kalimantan Tengah untuk mengembalikan uang senilai Rp 475 juta kepada Agustiar Sabran, pemilik klub Kalteng Putra.

Sandi Sute sempat menandatangani kontrak untuk bergabung dengan klub Kalteng Putra, bahkan dia menerima uang muka kontraknya. 

Namun belakangan, Sandi membatalkan keputusannya bergabung dengan Kalteng Putra, dengan alasan dirinya masih terkait kontrak bersama klub lamanya di musim kompetisi 2019.