Pilpres 2019
Baliho Ucapan Selamat Bergambar Prabowo-Sandi Dicopot Petugas Gabungan di Kota Bekasi
Sejumlah baliho ucapan selamat Prabowo-Sandi dicopot di Bekasi. Pencopotan dilakukan petugas gabungan di tiga titik di wilayah Kota Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
SEBUAH baliho bergambar Prabowo-Sandi dicopot di Bekasi.
Diketahui, lokasi pencopotan baliho Prabowo-Sandi di Bekasi ada di tiga titik.
Mengenai baliho Prabowo-Sandi diturunkan di Bekasi, dilakukan langsung oleh sejumlah personel gabungan.
Pengamatan WartaKotaLive, petugas gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Satpo PP dan Bawaslu melakukan pencopotan atau penurunan sejumlah baliho calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
• Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Menggandeng Retail untuk Mengadakan Pasar Murah
• Empat Kecamatan di Tangsel Belum Rampungkan Rekapitulasi Suara, Tiga Kecamatan Sudah Selesai
• Nabi Muhammad SAW Sarankan Konsumsi Kurma Untuk Buka Puasa, Kalah Tak Ada, Ini Penggantinya
Valiho-baliho tersebut marak terpasang di sejumlah wilayah di Kota Bekasi.
"Ya ada tiga lokasi pelaksanaan penurunan baliho ucapan selamat atas terpilihnya Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing, kepada wartawan, Senin (6/5/2019).
Terdapat 14 petugas yang menurunkan baliho yakni 14 petugas Polsek Medan Satria, 8 personil Satpol PP, 1 anggota TNI, dan 1 anggota Panwascam.
Erna menjelaskan ketiga baliho yang diturunkan berada di Jalan Sultan Agung KM 27 (depan PT Denyo), Medan Satria, Jalan Agung (seberang Naga Swalayan) Pondok Ungu, Kecamatan Medan Satria, dan Jalan Sultan Agung (depan Masjid Darul Muslimin), Medan Satria.
• KPU Tangsel Gelar Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Hari Kedua, Tiga Kecamatan Sudah Rampung
• Kasatpol PP Persilakan Para PKL Jual Takjil di Atas Trotoar di Jakarta, Ini Syaratnya
• Mantan Camat dan Mantan Kepsek SMK Dilantik Jadi Pejabat Tinggi Pratama

Kegiatan penurunan baliho di ketiga lokasi itu dilakukan pada Minggu (5/5/2019),
Erna mengungkapkan baliho itu diturunkan dikarenakan melanggar Peraturan Daerah, yang memasang di tempat dilarang.
"Mau baliho berisi klaim kemanangan, iklan atau apapun pemasangan dilokasi itu melanggar perda. Makanya petugas gabungan kita turunkan," ungkapnya.
Selain melanggar perda, kata Erna, pemasangan baliho berisi klaim kemanangan tersebut tidak diperbolegkan dikarenakan belum adanya pengumuman resmu dari KPU.
"Proses penurunan berjalan kondusif, tidak massa yang mencegah. Saat ini kami masih menyelusuri baliho-baliho klaim kemenangan terkait pemilu 2019," paparnya.
BERITA SERUPA
Baliho Raksasa Batal Diturunkan di Bogor

Baliho Prabowo-Sandi di Cileungsi Bogor batal diturunkan setelah situasi sempat memanas hingga Senin (29/4/2019) malam.
Baliho raksasa berukuran 12 x 6 meter berisi ucapan terima kasih atas nama pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk warga Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat batal diturunkan setelah situasi sempat memanas hingga Senin (29/4/2019) malam.
"Ada upaya-upaya untuk menurunkan baliho 12 x 6 meter kita, itu adalah Satpol PP. Oke kita berbicara surat perintah dan itu tidak bisa mereka tunjukkan, mulai dari pagi ya," ujar Ketua Umum Relawan Prabowo-Sandi (Prasa) Ahmad Murlan Pasaribu, di Bogor, Selasa (30/4/2019).
• Film Roh Fasik Produksi Terbaru RA Pictures Ajak Penonton Ke Jalan Kebaikan
• Polisi Akan Periksa Dirut Allianz Terkait Dugaan Pelanggaran Perlindungan Konsumen
• VIDEO: Begini Penampakan Kardus Berisi Form C1 Boyolali di Menteng
Menurut Murlan Pasaribu, masyarakat menolak baliho raksasa itu diturunkan, karena pengadaannya bersumber dari dana swadaya masyarakat.
"Warga setempat tidak menerima itu diturunkan karena itu adalah swadaya. Bukan dari pemerintah atau dari Pak Prabowo, bukan, ini adalah swadaya masyarakat. Wajar saja kalau mereka mau mempertahankan," kata Murlan Pasaribu.
Setelah melakukan negosiasi, akhirnya baliho tidak jadi diturunkan dan pihaknya tetap berjaga di lokasi baliho hingga Selasa dini hari.
Murlan mengatakan, pemasangan baliho ini merupakan wujud terima kasih relawan Prasa kepada masyarakat Cileungsi yang ia sebut telah memenangkan Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Ya, intinya kami mengucapkan terima kasih pada warga Cileungsi yang telah memilih Pak Prabowo dan Sandi. Suaranya itu 70 persen di sini, di Kecamatan Cileungsi," ujar Murlan.
Relawan Prasa lahir sejak 10 Agustus 2018. Murlan mengatakan, relawan Prasa sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia, salah satu kepengurusannya di Cileungsi yakni Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Prasa Limus Pratama. (MAZ)