Jakmania

Jakmania Dipersilahkan Kritik Manajemen Persija, Tapi Sesuai Aturan dan Tidak Berbau SARA

Saya mengimbau tetap sesuai aturan, jangan turun ke lapangan, melempar, jangan rasis, jangan bawa isu di luar sepakbola

Penulis: Gisesya Ranggawari |
Media Persija
Suporter Persija Jakarta, the Jakmania. 

Persija Jakarta sedang terpuruk setelah lima kali kalah secara beruntun di tiga kompetisi berbeda, Piala Presiden, Piala Indonesia dan AFC Cup 2019.

Apalagi, Persija juga tersingkir di Piala Presiden dan AFC Cup setelah kekalahan beruntun itu.

Suporter setia Persija, the Jakmania tentu ikut meradang dengan penampilan minor tim kebanggaannya itu.

Live Streaming Persija vs Bali United di Stadion Wibawa Mukti Minggu (5/5): Awas Kebangkitan Persija

Lima Kali Kalah Beruntun di Tiga Kompetisi Berbeda, The Jakmania Siapkan Spanduk Kritik buat Persija

Live Streaming Persib vs Borneo FC: Persib Pastikan Bermain Menyerang, Borneo Mungkin Bertahan

Kekecewaan the Jakmania dengan hasil yang diderita Ismed Sofyan pada lima laga terakhir ini akan disampaikan langsung lewat spanduk di laga kontra Bali United, Minggu (5/5/2019) besok di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

"Pasti akan banyak yang kritik besok dari the Jakmania, sudah banyak yang minta izin bikin spanduk kritikan," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) the Jakmania, Ferry

KETUA Umum Pengurus Pusat (PP) the Jakmania Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry
KETUA Umum Pengurus Pusat (PP) the Jakmania Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry (Wartakotalive.com/M17)

kepada Warta Kota, Sabtu (4/5/2019).

Pria yang disapa Bung Ferry itu juga memberikan imbauan kepada the Jakmania yang ingin memberikan kritik membangun tim untuk mentaati aturan yang berlaku di stadion.

Contohnya tidak turun ke lapangan, tidak melakukan pelemparan dan kata-kata yang digunakan tidak boleh mengandung Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

"Kalau untuk saya silakan saja the Jakmania yang mau keluarin unek-unek lewat aksi, asalkan ingat aturannya dan tetap kritik yang membangun jangan justru memberikan tekanan," ucap Bung Ferry.

"Saya mengimbau tetap sesuai aturan, jangan turun ke lapangan, melempar, jangan rasis, jangan bawa isu di luar sepakbola, Persija lagi butuh masukan dari the Jak jadi jangan sampai merugikan tim," tegas Bung Ferry.

Dua Rumah Terkubur Longsor di Tasikmalaya, Seorang Nenek Tewas, Simak Lokasi Rawan Longsor

Sebelumnya sudah banyak the Jakmania yang menyebarkan gaung meminta CEO Persija, Ferry Paulus dan pelatih Ivan Kolev untuk mundur dari jabatannya.

Gaung itu terdengar dari media sosial dengan menggunakan hashtag #FPout dan #KolevOut. (M17)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved