Pejabat Andalannya untuk Mengatasi Banjir Jakarta Ternyata Sudah Dilengserkan, Ini Reaksi Ahok BTP

Setelah tiga tahun menjabat, Teguh dicopot pada Februari 2019 dan menjadi staf di Biro Tata Pemerintahan.

Warta Kota/Adhy Kelana
Kemacetan panjang dan klakson bertalu-talu di antara warga yang coba mengarungi banjir yang melanda kawasan Jatinegara dengan berjalan kaki dan berenang. 

 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/BTP menunjukkan reaksi ini setelah tahu mantan anak buahnya, Teguh Hendarwan dicopot Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal ini bermula saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu diwawancara wartawan terkait permasalahan banjir Jakarta.

Saat itu, Ahok selesai makan siang bersama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).

Ditanya Perbedaan Normalisasi dan Naturalisasi, Ahok Sebut Anies Lebih Pintar Mengolah Kata

Anies Baswedan Bandingkan Jumlah Korban Banjir 2019 dan 2015, Era Ahok Lebih Banyak!

DPRD DKI Minta Anies Lanjutkan Kebijakan Ahok Soal Pembebasan PBB-P2 Kurang dari Rp 1 Miliar

Ahok/BTP awalnya menolak menjawab dan meminta wartawan menanyakan solusi banjir kepada Teguh Hendarwan.

"Tanya Pak Teguh, dia lebih jago," kata Ahok, Selasa petang.

Wartawan kemudian menyampaikan, Teguh Hendarwan yang dulu menjabat Kepala Dinas Sumber Daya Air sudah dicopot Anies Baswedan, beberapa waktu lalu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sambangi rumah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sambangi rumah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Wartakotalive.com/Anggie Lianda Putri)

 Ahok menanyakan apa jabatan Teguh sekarang.

"Pak Teguh di mana sekarang?" tanya Ahok.

Wartawan memberi tahu, kini Teguh menjadi staf di Biro Tata Pemerintahan.

"Oh..." jawab Ahok dengan senyum yang mendadak hilang dari wajahnya.

Teguh Hendarwan dilantik Ahok sebagai Kepala Dinas Tata Air, kini Sumber Daya Air, pada 3 Desember 2015.

Saat itu, Ahok mengaku sengaja memilih Teguh karena dinilai mengerti lapangan.

Selain itu, mantan Camat Pulogadung itu dianggap berani menggusur karena paham mengenai pembebasan lahan.

Setelah tiga tahun menjabat, Teguh dicopot pada Februari 2019 dan menjadi staf di Biro Tata Pemerintahan.

 Sebelumnya, Ahok/BTP juga ikut mengomentari banjir yang kini melanda wilayah Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved