Kelakuan Emak-Emak di Rumah Ternyata Bikin Ekonomi Indonesia Membaik Sepanjang 2018

Kelakuan Emak-Emak di Rumah Ternyata Bikin Ekonomi Indonesia Membaik Sepanjang 2018

Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Sejumlah perempuan tulang punggung keluarga asal Kelurahan Karangsari dan Cikokol, Tangerang, saat mengikuti pelatihan cara membuat anyaman keset, Rabu (24/4/2019). 

PEREKONOMIAN Indonesia berkinerja cukup baik pada tahun 2018, sedangkan pasar Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terlihat stabil.

Hal tersebut terjadi lantaran rumah tangga Indonesia lebih selektif dalam mengalokasikan pos pengeluarannya.

Ya, urusan rumah tangga diketahui lebih banyak diatur oleh emak-emak ketimbang para bapak. 

VIDEO: Rey Utami Minta Maaf Karena Panjat Sosial

Keponakan Della Perez Minta Foto Bareng, Vanesha Prescilla Malah Buang Muka

KRPI Mendukung Presiden Jokowi Melakukan Revisi Peraturan Pemerintah Tentang Pengupahan

Sehingga tak ada salahnya juga disebut para emak inilah yang ikut membuat ekonomi Indonesia membaik sepanjang 2018. 

Hal tersebut disampaikan Fanny Murhayati, Marketing Director, Kantar Indonesia.

Dirinya menjelaskan bahwa Konsumen menjadi lebih cerdas didalam mengkonsumsi atau memilih produk dan servis. Ketersediaan barang di pasar adalah hal yang penting, begitu juga dengan harga yang ditawarkan.

"Persaingan tidak hanya berdasarkan hal tersebut, tetapi juga bagaimana suatu produk dapat lebih menonjol dibandingkan dengan pesaingnya, dan bagaimana mereka bisa meraih hati konsumen. Brand tidak bisa membuat satu rencana untuk semua tipe konsumen, tetapi harus membuat strategi yang berbeda sesuai karakter dan tipe target konsumennya," ungkapnya dalam siaran tertulis pada Selasa (30/4/2019).

Bersamaan, General Manager Kantar Indonesia, Venu Madhav menyebutkan Worldpanel Division menilai bahwa tahun 2019 adalah tahun yang menarik dan penuh dengan tantangan.

VIDEO: Bella Shofie Mundur dari Dunia Hiburan, Ingin Fokus di Fesyen

Sempat Viral, Della Perez Minta Maaf ke Vanesha Prescilla

VIDEO: Tekuni Bisnis Fashion, Bella Shofie Luncurkan Busana Ramadan

Pihaknya telah mengidentifikasi enam faktor utama yang dapat membantu brand untuk tumbuh di pasar kompetitif saat ini.

Faktor pertama adalah membangun antusiasme dengan memberikan pengalaman untuk konsumen melalui berbagai hal, sehingga pengalaman tidak hanya didapat dari memiliki atau mengkonsumsi produk.

Pengalaman juga bisa didapatkan pada saat konsumen berbelanja di toko, ataupun pada saat mereka melihat iklan di media atau media sosial.

Misalnya untuk produk kosmetik, dimana brands berkomunikasi dan memberikan pengalaman tentang produk mereka, dengan menggunakan blogger atau vlogger kecantikan.

"Hal ini membantu brand tersebut untuk lebih dikenal dan diingat oleh konsumen," jelasnya.

Pemindahan Ibu Kota Dituding Pengalihan Isu Pemilu, Sutopo Purwo Nugroho Bilang Enggak Nyambung

Sudah 318 Orang Meninggal, Ini Besaran Santunan untuk Anggota KPPS yang Gugur, Cacat, dan Luka

Ustadz Abdul Somad Sampaikan Dukanya: Aku Menangis, Kami Masih Terbelenggu Fitnah dan Tipu

Faktor kedua adalah memberikan kemudahan untuk konsumen melalui produk siap santap.

Dengan berkembangnya gaya hidup urban, Konsumen Indonesia kini menghabiskan lebih banyak waktu diluar rumah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved