Pemilu 2019
Setelah 6 Bulan Putus Hubungan, Prasetyo Edi Marsudi dan M Taufik Akan Main Bareng Lagi
Selama Pileg dan Pilpres berlangsung, hubungan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wakilnya M Taufik sempat merenggang.
Selama Pileg dan Pilpres berlangsung, hubungan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wakilnya M Taufik sempat merenggang. Pasca Pemilu 2019, bagaimana masa depan hubungan keduanya?
SEBELUM Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, suhu politik sempat memanas.
Bahkan membuat hubungan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wakilnya M Taufik sempat merenggang.
Terlebih mereka berada di dua kubu yang berbeda, yakni Prasetyo ditunjuk sebagai ketua tim kampanye daerah (TKD) paslon Capres dan Cawapres 01 Jokowi - Ma'ruf Amin.
Sedangkan M Taufik didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Daerah paslon Capres dan Cawapres 02 Prabowo-Sandiaga.
• UPDATE REAL COUNT Data Masuk 26,7 %: Selisih Suara Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi Makin Jauh
• HEBOH! Kisah Pria Paling Irit di Dunia, Setahun Hanya Keluarkan Uang Rp 100 Ribu, Begini Caranya
• Terkuak Lewat Rekaman CCTV Saat Pelaku Bom Bunuh Diri Menenteng Ransel Berat Memasuki Gereja
Prasetyo mengaku saat ini hubungannya dengan Taufik sudah terjalin baik setelah keduanya nyaris tak berkomunikasi selama hampir enam bulan lantaran sama - sama sibuk mengurusi Pemilu.
Kini mereka mulai membangun hubungan harmonis kembali setelah pesta demokrasi lima tahunan ini tuntas digelar pada 17 April 2019 kemarin
"Kami sudah baik lagi. Tadi sudah salaman, suasana juga cair sekali," ujar Pras di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Ia pun berharap pejabat di daerah lain yang kebetulan berbeda kubu mesti melakukan hal yang sama setelah Pemilu usai.
Baginya, hajatan Pemilu ini mesti disambut dengan kehangatan pihak - pihak yang terlibat di dalamnya.
"Mudah-mudahan ini diikuti oleh seluruh daerah. Pesta demokrasi ini harus banyak tersenyum, tegang sedikit boleh, tapi sekarang sudah selesai setelah diwasiti oleh KPU. Makanya kita hargai dan kita apresiasi apapun hasil KPU nanti," kata Prasetyo.
• Cegah Petugas Bertumbangan, Petugas Kesehatan Dikerahkan Kawal Proses Penghitungan Suara
• Anggota KPPS yang Meninggal Bertambah Jadi 144 Orang, KPU Mengumumkannya Sambil Menangis
Di kesempatan yang sama Taufik mengatakan bahwa Prasetyo adalah sahabat kecilnya yang kini bersama - sama merintis karir di DPRD DKI Jakarta.
Dengan tuntasnya Pemilu ini, mereka kembali berkumpul dan persahabatan mereka tak lagi disekat oleh perbedaan kubu.
"Pak Pras ini sahabat lama saya, temen main dulu, ya sampai sekarang masih main sih, tapi enam bulan kira-kira sempat keputus mainnya dan mulai besok kita akan main lagi," ungkap Taufik sambil tertawa.
Seperti diketahui, keduanya kerap berselisih pendapat terkait dinamika politik selama masa kampanye Pilpres maupun Pileg 2019.
Keduanya juga maju sebagai calon legislatif petahana di DPRD DKI Jakarta sebagai calon petahana. (M16)