Kasus Ratna Sarumpaet
Bersaksi di Sidang Ratna Sarumpaet, Rocky Gerung: Saya Jengkel Aktivis Demokrasi Bisa Berbohong
ROCKY Gerung mengaku jengkel dan mempertanyakan integritas Ratna Sarumpaet selaku aktivis demokrasi, karena membohonginya perihal penganiayaan.
ROCKY Gerung mempertanyakan integritas Ratna Sarumpaet selaku aktivis demokrasi, karena membohonginya perihal penganiayaan.
Rocky Gerung pun menagih integritas tersebut, dan menegaskan bahwa integritas adalah harga mati bagi aktivis demokrasi.
"Saya jengkel aktivis demokrasi bisa berbohong, jadi saya tagih integritasnya," ujar Rocky Gerung, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
• Anies Baswedan Hapus Kebijakan Ahok, Rumah dan Bangunan di Bawah Rp 1 Miliar Bakal Kena Pajak
"Saya tekankan, apalagi terhadap pejuang demokrasi, integritas itu harga mati, tapi dia sudah mengaku ya udah," imbuhnya.
Meski jengkel, Rocky Gerung menegaskan tak mau mempermasalahkan lebih lanjut kebohongan Ratna Sarumpaet.
Hal itu, kata dia, lantaran Ratna Sarumpaet telah meminta maaf atas perbuatannya. Sehingga, ia merasa tak perlu ada yang dibahas lagi soal kasus tersebut.
• Usai Pemilu Harga Kebutuhan Pokok di Bekasi Melonjak
"Ya tapi kan dia sudah minta maaf, sudah minta maaf ke publik, ya sudah lah kalau sudah minta maaf. Tapi saya tetap merasa jengkel saat itu bahwa saya dibohongi," tuturnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung dan Tompi dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong alias hoaks Ratna Sarumpaet, Selasa (23/4/2019).
Terkait hal itu, Ratna Sarumpaet justru mempertanyakan apa guna kehadiran Rocky Gerung sebagai saksi.
• 90 Petugas KPPS Meninggal, Jokowi Anggap Pejuang Demokrasi, Jusuf Kalla Serukan Evaluasi
Sebab, ia menegaskan dirinya telah mengaku melakukan kebohongan. Sehingga, Ratna Sarumpaet mengaku kesaksian Rocky Gerung tak diperlukan lagi.
"Tanggapannya (Rocky Gerung) buat apa?" kata Ratna Sarumpaet, ketika tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Selasa (23/4/2019).
Ia pun tidak melihat kesaksian Rocky Gerung akan memberatkan dirinya, lantaran kesaksiannya tak ada hubungannya dengan sangkaan.
• Rocky Gerung dan Tompi Hari Ini Dijadwalkan Bersaksi, Ratna Sarumpaet Nilai Tak Ada Gunanya
Ibunda Atiqah Hasiholan itu menegaskan, keterlibatan Rocky Gerung dan Tompi hanyalah di awal kebohongan dari dirinya.
"(Apakah akan memberatkan?) Lho bukan, itu enggak ada hubungannya dengan sangkaan. Keterlibatan mereka kan pada awal. Kan itu sudah diakui kebohongan. Jadi ngapain lagi (bersaksi)?" Tuturnya.
Ratna Sarumpaet tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Agung sekira pukul 08.25 WIB.
• Kisah Ketua KPPS Wafat Sehari Setelah Pencoblosan, Asam Lambung Naik Lalu Napas Jadi Pendek
Ia terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang, dipadukan celana warna krem.
Balutan busananya dilengkapi kerudung berwarna biru. Sebuah kalung seperti mutiara tampak menggantung di lehernya.
Dalam perjalanannya menuju ruang transit tahanan PN Jaksel, Ratna Sarumpaet tampak berjalan penuh percaya diri.
• Sampoerna Sabet Penghargaan Best Workplace Practices di Ajang Global CSR Awards 2019
Saat berjalan, tangan kanannya terlihat dimasukkan ke dalam kantong saku kanan celananya.
Ratna Sarumpaet digandeng oleh pegawai perempuan dari Kejaksaan. Tak nampak kehadiran putri dari Ratna Sarumpaet, yakni Atiqah Hasiholan, yang biasanya mendampingi dirinya.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Supardi mengatakan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan menghadirkan dua saksi dalam sidang lanjutan kasus hoaks Ratna Sarumpaet Sarumpaet.
• Tompi Sempat Tawarkan Bantuan Gratis kepada Ratna Sarumpaet Lewat Perantaraan Glenn Fredly
Dua orang itu adalah Rocky Gerung Gerung dan penyanyi sekaligus dokter bedah plastik Tompi.
"Laporan ke saya besok Rocky Gerung Gerung dan dr Teuku Adifitrian alias Tompi," ungkap Supardi ketika dikonfirmasi, Selasa (23/4/2019).
Terkait kehadiran keduanya dalam sidang kali ini, masih belum bisa dikonfirmasi.
• PKS Masih Optimis Sandiaga Uno Jadi Wakil Presiden, Meski Berpeluang Kembali Jadi Wagub DKI
Dihubungi secara terpisah, koordinator JPU Daroe berharap keduanya akan hadir memenuhi panggilan jaksa.
"Insyaallah diharapkan masing-masing bisa hadir," cetus Daroe.
Sebelumnya diberitakan, jaksa menyebut Rocky Gerung dan Tompi sudah dipanggil menjadi saksi dua kali, termasuk pada persidangan Kamis (11/4/2019) lalu. Namun, keduanya belum dapat hadir dalam persidangan.
• Dijawab Begini oleh Tompi, Pengacara Ratna Sarumpaet Langsung Terdiam dan Tak Bertanya Lagi
"Kita mintakan karena kan yang bersangkutan sudah dua kali kita panggil, tapi yang bersangkutan belum bisa memenuhi, belum bersedia hadir," ujar Daroe di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).
"Makanya kita tadi mintakan kepada majelis hakim untuk membuat penetapan pemanggilan paksa, dan ternyata majelis hakim memberikan kesempatan untuk kita panggil sekali lagi," tambahnya.
Sementara, Ratna Sarumpaet, menilai ada kejanggalan dalam persidangan kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
• Film Ini Digarap Bareng Arwah Perempuan Muda yang Tewas Secara Tragis Seabad Lalu
Dirinya menilai persidangan kasusnya sengaja diperpanjang dengan menghadirkan beberapa saksi yang membuktikan kebohongannya.
Menurut Ratna Sarumpaet, dirinya didakwa telah membuat keonaran, namun saksi yang dihadirkan tidak sesuai.
"Ya kalau menurut logika saya ini kayak memperpanjang-panjang aja gitu. Kenapa enggak langsung ke kasusnya aja? Kasusnya kan keonaran, mestinya langsung ke situ, jangan ke sana ke mari," papar Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
• PSI Nyatakan Siap Jadi Oposisi di DPRD DKI, Partai Nasdem Bilang Gagal Paham
Mengenai kebohongan soal penganiayaan dirinya, Ratna Sarumpaet mengaku telah mengakuinya. Sehingga, menurutnya tidak perlu lagi dibuktikan di persidangan.
Pada persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi Rocky Gerung Gerung dan Tompi.
"Itu kan soal kebohongan kan. Kebohongan sudah saya akui jadi ngapain lagi dibuktiin," tutur Ratna Sarumpaet.
• Sepuluh Polisi Gugur Saat Amankan Pemilu 2019, Ini Identitas Mereka
Ratna Sarumpaet tidak bisa menyarankan siapa saksi yang sebaiknya dihadirkan. Namun dirinya menilai saksi dari pendemo yang dihadirkan pada sidang sebelumnya cukup relevan dengan perkara dirinya.
"Aku enggak tahu. Kan mereka yang berikan sangkaan. Kemarin sih ada yang demo itu boleh lah," kata Ratna Sarumpaet.
Ratna Sarumpaet Sarumpaet didakwa oleh JPU telah membuat kegaduhan akibat menyebarkan berita bohong yang menyatakan dirinya dianiaya sekelompok orang.
Akibat perbuatannya, Ratna Sarumpaet didakwa melanggar Pasal 14 ayat (1) UU No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, atau dakwaan kedua pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (Vincentius Jyestha)
***
• Asmara Abigail Tampil Nyaman Tanpa Busana Demi Tuntutan Film Sekte
• Penyanyi Aaliyah Massaid Akui Dul Jaelani Teman yang Baik dan Asyik
• Aktris Syifa Hadju Bantah Pacaran dengan Rizky Nazar, Ini Alasannya Tepis Gosip
• Film Ini Digarap Bareng Arwah Perempuan Muda yang Tewas Secara Tragis Seabad Lalu
• Anies Baswedan Hapus Kebijakan Ahok, Rumah dan Bangunan di Bawah Rp 1 Miliar Bakal Kena Pajak
• Kemungkinan Sandiaga Balik Jadi Wagub DKI, Anies Baswedan: Itu Jebakan
• Simak Pidato Ahok BTP Akui Kekalahan Usai Quick Count Pilkada DKI 2017, Beda Dengan Prabowo
• Bukan Prabowo, Ini Sosok yang Bakal Jemput Rizieq Shihab Agar Bisa Rayakan Lebaran di Indonesia
• Ustadz Yusuf Mansur Dapat Komentar dari Warganet Beda Pilihan dengan UAS dan Aa Gym
• FOTO VIRAL Hotman Paris Pasang Foto Jadul Jokowi-Megawati Jadi Presiden Lagi, Nasib Orang Siapa Tahu
• 3 Alasan Prabowo-Sandi Sulit Susul Perolehan Suara Jokowi-Maruf di Pilpres 2019
• UPDATE REAL COUNT KPU Pagi Ini: Data Masuk 18 %, KH Maruf Amin Kalah di Kampung Sendiri
• UPDATE Real Count KPU Pukul 21.15, Tadinya Kalah, Jokowi-Maruf Susul Suara Prabowo di 2 Provinsi Ini