Pilpres 2019

Prabowo Klaim Menang, Cyrus Network Tantang Prabowo Buka Data Mentah Real Count Tim Internalnya

Prabowo Nyatakan Menang, Cyrus Network Tantang Prabowo Buka Data Mentah Real Count Tim Internalnya.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi Batupahat, di Balai Kota. 

CAPRES nomor urut 01, Prabowo Subianto, tak terima dengan hasil quick count lembaga resmi terdaftar di KPU RI yang sebagian besar memenangkan Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf. 

Bahkan Prabowo menyatakan bahwa dirinya sudah menang berdasarkan real count, dan meragukan hasil quick count lembaga resmi yang sudah terdaftar di KPU RI.

CEO Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat tak terima dengan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut ada upaya dari sejumlah survei tertentu untuk menggiring opini seolah-olah pasangan Prabowo-Sandi kalah.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur di rumhanya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur di rumhanya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Caleg Partai Ini Bagi Uang Sebelum Masuk TPS

Rahasia Tetap Cantik Ala Puspa Dewi, Nenek 52 Tahun Mirip ABG dan Dijuluki Nenek Tercantik di Dunia

Jadilah Bagian Sejarah, Melihat Konser Westlife di Candi Borobudur

Hasan pun menantang Prabowo untuk membuka data mentah hasil exit poll dan real count yang dilakukan tim internalnya.

"Lembaganya ada atau enggak. Kantornya ada atau enggak. SDM-nya ada atau enggak. Ada kegiatan atau enggak. Yang paling gampang adalah mengaudit seluruh kegiatan proses mereka," kata Hasan dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2019).

Hasan menegaskan, Cyrus Network siap untuk membuka seluruh data hitung cepat yang dilakukannya.

Hasil hitung cepat Cyrus bekerja sama dengan CSIS menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul 55,7 persen dan Prabowo-Sandi 44,3 persen.

Hasil tersebut tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga lain.

Bahkan, Cyrus siap jika hasil hitung cepatnya diaudit.

"Karena quick count itu tidak bisa bohong. Kami punya 2.002 TPS sampling itu bisa dibuka semua, dan mereka enggak bisa ngarang. Ngarang TPS-nya di mana, hasilnya berapa, itu ya enggak bisa," ujarnya.

Capres 01 Joko Widodo dan Capres 02 Prabowo Subianto.
Capres 01 Joko Widodo dan Capres 02 Prabowo Subianto. (tribunnews.com)

Jika Hasil Hitung Cepat Tak Jauh Beda dari KPU, Ini Sembilan Parpol yang Lolos ke DPR RI

Demi Puaskan Konsumen, Safety dan Stand by 24 Hours Lengkapi 3S Yamaha Indonesia jadi Layanan 5S

Relawan Bravo 5: Kemenangan Jokowi Membantu Perempuan Terjebak Trafficking

Hasan mengakui pollster dan lembaga survei bisa saja ada yang berpihak mendukung calon-calon tertentu.

Tapi apabila sudah mengeluarkan riset, ia memastikan hasilnya akan profesional.

"Kami yang bergabung dengan PERSEPI itu sudah bersedia diaudit jika publik merasa curiga dengan hasil lembaga," ujar Hasan.

Capres Prabowo Subianto sebelumnya mengklaim kemenangan berdasarkan real count yang dilakukan internal timnya.

Hitungan riil internal menunjukkan dirinya bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno telah memperoleh suara sebesar 62 persen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved