Untuk Kali Pertama, Boeing Pangkas Produksi Boeing 737 Max: Untuk Menekan Kerugian

Untuk Kali Pertama, Boeing Pangkas Produksi Boeing 737 Max: Untuk Menekan Kerugian.

thinkstockphotos
Ilustrasi Boeing 737 Max 8. 

Boeing pangkas produksi Boeing 737 Max.

Pemangkasan ini kali pertama sejak terjadi serangan 11 September 2011.

Menekan kerugian lantaran pelarangan terbang jenis pesawat terbaru serta terlarisnya.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Untuk kali pertama produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing Co, memangkas produksi.

Boeing Co memangkas produksi rangkaian produk pesawat 737-nya untuk pertama kali sejak serangan 11 September 2001.

Boeing tengah berupaya untuk menekan kerugian lantaran pelarangan terbang jenis pesawat terbaru serta terlarisnya belakangan ini.

Ingin Startup Berkembang? Ada Program Pengembangan Startup dari Alibaba: Pendaftaran Sudah Dibuka

Dengan memangkas produksi hingga 19 persen menjadi 42 pesawat per bulan di pertengahan April ini, Boeing bisa menghemat uang dan mengurangi pengeluarannya untuk 737.

Seperti dikutip dari Bloomberg yang dilansir Kompas.com, Senin (8/4/2019), dengan melambatnya produksi Boeing di pabrik mereka di Seattle, dua pemasok utama mereka CFM International dan Spirit Aerosystems Holding akan menyesuaikan diri.

CEO Boeing Co., Dennis Muilenburg, pada Jumat (5/4/2019) memaparkan rencana tersebut sebagai salah satu upaya perusahaan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap 737 Max.

Punya 50.000 Kreator, Bisa Memasarkan Produk Khusus dan Spesial Melalui Startup

Termasuk komitmen perusahaan terhadap keselamatan setelah dua pesawatnya jatuh dalam selisih waktu lima bulan.

Boeing tengah menghadapi penyelidikan kriminal dan kongres karena kecelakaan tersebut.

Untuk membantu mengatasi hal tersebut, pejabat perusahaan pun membentuk sebuah komite yang berfungsi untuk meninjau desain dan perkembangan pesawatnya.

Jelang Ramadan, Produsen dan Asosiasi Menjamin Ketersedian Tepung Terigu

"Keselamatan adalah tanggung jawab kami, dan kami memilikinya," ujar Muileberg dalam keterangan tertulisnya.

"Ketika Max kembali mengudara, kami telah berjanji kepada pelanggan maskapai kami dan penumpang serta kru pesawat bahwa (pesawat tersebut) seaman pesawat lain yang pernah mengudara," lanjut Muilenburg.

Meskipun laju produksi Boeing kian lambat, Boeing tetap harus menghadapi kerugian di kuartal pertama tahun ini mencapai 3,6 miliar dollar AS.

Mencari Penginapan dengan Harga Terjangkau di Kawasan Bunderan HI? Kini Ada Hotel Kapsul

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved