Pilpres 2019

Prabowo: Pertumbuhan Ekonomi Lima Persen Ndasmu, Luhut Panjaitan: Kok Kasar?

MENKO Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen, merupakan angka yang baik dan diapresiasi oleh dunia.

Warta Kota
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

MENKO Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen, merupakan angka yang baik dan diapresiasi oleh dunia.

Oleh sebab itu, jika ada pihak yang menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak baik dan mencelanya dengan kata 'ndasmu', maka orang tersebut kasar.

"Bukan kita aja yang bilang (pertumbuhan ekonomi RI baik), semua dunia bilang baik. Kalau dibilang ndasmu, aneh juga. Kok kasar begitu? Enggak sesederhana itu ngatur pemerintah," kata Luhut Binsar Panjaitan di kantornya, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Andi Arief Kaitkan Pemenang Pilpres 2019 dengan Gerhana Bulan dan Matahari, Apa Maksudnya?

Menurut Luhut Binsar Panjaitan, capaian pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen di tengah ketidakpastian global, semestinya diakui oleh semua pihak bahwa kinerja pemerintah baik.

"Dalam kondisi sekarang, kita tumbuh 5 persen, semua orang bilang bagus, bukan hanya kita. Kalau dia bilang bukan, bagaimana numbuhinnya?" ucap Luhut Binsar Panjaitan.

Selain itu, lanjutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini dalam kondisi baik, di mana pemerintah akan selalu menjaga keseimbangan secara tepat.

Soal Ancaman People Power Amien Rais, Jokowi: Pemilunya Aja Belum Kok Sudah Teriak Seperti Itu?

"Semua APBN dianggap sangat kredibel, karena membuat keseimbangan baik," ujar Luhut Binsar Panjaitan.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/4/2019).

Di sela pidato politiknya tersebut, Prabowo Subianto sempat berkelakar di depan pendukungnya yang hadir memadati stadion.

Meski Memfitnah Menlu dan Dubes RI, Rizieq Shihab Masih Menjadi Subyek Perlindungan WNI

Prabowo Subianto yang mengenakan baju safari warna khaki lengan panjang itu sempat berjoget Gatot Kaca di atas panggung, sebelum kemudian memeragakan iklan kopi.

"Minum kopi, laki-laki minum kopi. Eh, maaf-maaf ini pidato kebangsaan, enggak boleh banyak guyon. Boleh, dikit-dikit guyon boleh, kalau terlalu serius nanti kalian ngantuk," tutur Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto juga sempat memeragakan gaya bicara salah seorang pemimpin di Indonesia.

Tanggapi Ancaman People Power Amien Rais, KPU: Enggak Ngaruh, Enggak akan Mengubah Hasil

Tanpa menyebut nama tokoh tersebut, Prabowo Subianto dengan suara berat dan dibesar besarkan mencontohkan gaya pidato tokoh politik tersebut.

"Kalian ingin dengar pemimpin politik Indonesia memberi sambutan? 'Saudara-saudara, ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan lima persen. Lima persen ndasmu'," ucap Prabowo Subianto yang disambut tepuk tangan pendukungnya yang hadir.

Prabowo Subianto kemudian memeragakan gaya tokoh politik tersebut. Dengan suara yang dibuat-buat, ia mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok kini terkendali dan kemiskinan menurun.

Siapa yang Berhak Gunakan Sandaran Tangan di Kursi Penumpang? Ini Penjelasan Angkasa Pura I

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved