Kasus Ratna Sarumpaet

Menangis di Persidangan, Ratna Sarumpaet Sebut Nanik S Deyang Pembohong yang Lebih Jahat Darinya

Ratna Sarumpaet menangis dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).

WARTA KOTA/ADHY KELANA
Sidang lanjutan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan beragendakan mendengarkan keterangan saksi, Selasa (26/3/2019). 

TERDAKWA kasus penyebaran berita bohong alias hoaks Ratna Sarumpaet, menangis dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).

Hal itu terjadi saat Ketua Yayasan Jaringan Merah Putih sekaligus Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianti-Sandiaga Uno Nanik Sudaryati alias Nanik S Deyang, dihadirkan sebagai saksi.

Ratna Sarumpaet mengaku menangis karena jengkel kepada Nanik yang menurutnya telah berbohong saat memberikan keterangan di pengadilan.

Soal Ancaman People Power Amien Rais, Jokowi: Pemilunya Aja Belum Kok Sudah Teriak Seperti Itu?

"Saya jengkel sebenarnya. Jengkel karena terlalu banyak keterangan Nanik yang bohong," kata Ratna Sarumpaet seusai sidang.

Ketika ditanya bagian mana dari keterangan Nanik yang bohong, Ratna Sarumpaet menjelaskan di antaranya adalah saat Nanik meminta izin kepadanya untuk mengunggah kondisi wajahnya yang masih lebam di akun media sosial Nanik.

"Yang dia bilang Fadli Zon minta tweet (cuit), dan dia bilang juga minta tweet (cuit), dan dia juga bilang saya mengizinkan," ujarnya.

Meski Memfitnah Menlu dan Dubes RI, Rizieq Shihab Masih Menjadi Subyek Perlindungan WNI

"Fadli Zon minta tweet ke saya, padahal dia (Fadli) saja datang telat. Terus dia bilang karena Fadli Zon minta tweet ke saya, saya kasih izin, lalu dia juga ngetweet katanya dia minta izin juga ke saya. Terus Facebook dia bilang minta izin. Dia tidak minta izin," sambung Ratna Sarumpaet.

Ratna Sarumpaet menangis ketika Nanik menjelaskan suasana saat Ratna Sarumpaet dengan wajah lebamnya bertemu sejumlah tokoh dari Badan Pemenangan Nasional, di Lapangan Olahraga Polo Kuda milik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di daerah Bogor, pada 2 Oktober 2018.

Dari bangku pengunjung baris kedua, Ratna Sarumpaet yang duduk di sudut ruangan sempat tampak mengusap kedua mata di balik kaca matanya.

Tanggapi Ancaman People Power Amien Rais, KPU: Enggak Ngaruh, Enggak akan Mengubah Hasil

Ia juga terlihat memegang keningnya sambil menunduk dan menutup mulutnya.

Suara tangisnya yang tertahan, terdengar di ruangan, memancing sejumlah wartawan untuk mendekat ke bangku pengunjung barisan depan untuk mengambil gambar.

Ratna Sarumpaet juga sempat menggelengkan kepalanya ketika Nanik meneruskan ceritanya.

Siapa yang Berhak Gunakan Sandaran Tangan di Kursi Penumpang? Ini Penjelasan Angkasa Pura I

Nanik menceritakan, selain dirinya dan Ratna Sarumpaet, hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan anaknya, Hanum Rais, serta Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Menurut Nanik, orang-orang yang ia sebutkan datang satu per satu dan tidak secara bersamaan.

Ketika ia datang, ia mengaku melihat Ratna Sarumpaet sedang bersama Said Iqbal.

Jokowi: Coba Cari, di Negara Mana Presiden Lewat Dicegat?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved