Kalah Bersaing, Produsen Smartphone Bakal Merumahkan Ribuan Karyawan

Kalah bersaing dalam pasar global, produsen smartphone asal Jepang, Sony, bakal merumahkan ribuan karyawan.

pexels
Produsen elektronik asal Jepang, Sony, bakal melakukan pengurangan karyawannya. Paling tidak separuh karyawan di divisi ponsel pintar atau smartphone akan dipangkas. 

Kalah bersaing dalam pasar global, produsen smartphone asal Jepang, Sony, bakal merumahkan ribuan karyawan.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Produsen elektronik asal Jepang, Sony, bakal melakukan pengurangan karyawan.

Paling tidak separuh karyawan di divisi ponsel pintar atau smartphone akan dipangkas.

Tindakan pemutusan hubungan kerja atau PHK ini akibat semakin anjloknya penjualan perusahaan di tengah ketatnya persaingan smartphone global.

Tips Miliader Amerika Serikat soal Mengenali Bisnis Anda Berhasil Atau Gagal

Rencananya, Sony akan merumahkan sekitar 2.000 dari 4.000 karyawan yang bekerja di Divisi Sony Mobile saat ini.

Pemangkasan itu akan dilakukan pada Maret 2020.

Mengutip Nikkei Asian Review yang dilansir Kontan, Senin (1/4/2019), kebijakan ini diambil oleh manajemen perusahaan dalam rangka memangkas biaya operasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri ponsel pintar global mengalami penurunan penjualan yang cukup parah.

Harta Karun Terbesar di Dunia Ada di Pasar Modal, Tips Lo Kheng Hong Beli Saham

IDC sebuah perusahaan riset AS memperkirakan pengiriman smartphone ke seluruh dunia menjadi 1,3 miliar unit tahun ini.

Ini merupakan penurunan tahun ketiga berturut-turut.

Sementara menurut riset portal Statistica, pangsa ponsel pintar Sony telah merosot dalam beberapa tahun terakhir dari tiga persen di 2010 menjadi hanya kurang dari satu persen saat ini.

Sony tengah berjuang menghadapi kompetitornya yang jadi pemimpin pasar saat ini seperti Apple, Samsung Electronics, dan Huawei Technologies.

Ada 6 Bahaya Penyakit Kebiasaan Meletakkan Ponsel di Dekat Tempat Tidur Anda

Para kompetitor tersebut tengah berlomba-lomba mengembangkan perangkat 5G baru.

Beberapa karyawan Jepang yang terkena dampak keputusan tersebut akan ditransfer ke divisi lain.

Sony juga akan menawarkan pensiun sukarela untuk cabang bisnisnya di Eropa dan China.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved