MRT Jakarta

Ditantang Taufik Hitung Anggaran Agar MRT Bisa Gratis, Anies Baswedan Gelengkan Kepala Sambil Senyum

Bahkan, masih ada anggota Dewan, khususnya dari Komisi C, yang kukuh moda transportasi kereta cepat ini bisa beroperasional secara cuma-cuma (gratis).

Wartakotalive/Anggie Lianda Putri
Gubernur DKI Jakarta di Stasiun MRT HI dan Bus Transjakarta menuju Balai Kota, Senin (25/3/2019) 

POLEMIK terkait tarif kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta tak kunjung rampung.

Terlebih, banyak anggota Dewan tidak setuju penetapan tarif MRT Jakarta yang dianggap keputusan sepihak antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi pada Selasa (26/3/2019) lalu.

Bahkan, masih ada anggota Dewan, khususnya dari Komisi C, yang kukuh moda transportasi kereta cepat ini bisa beroperasional secara cuma-cuma (gratis).

Petahana Sebut Jas Pakaian Eropa, Kubu 02: Jokowi Mengkritik Diri Sendiri Apa Gimana?

Hal tersebut juga dilontarkan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik. Ia sangat yakin anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) bisa mensubsidi MRT Jakarta.

Saking yakinnya, Taufik menantang Anies Baswedan untuk melakukan hitung-hitungan agar MRT bisa dinikmati warga secara gratis.

Apalagi, setiap tahunnya DKI memiliki anggaran lebih (SILPA) yang cukup besar.

Andi Arief: Lebih Baik Kehilangan Penggagas Baju Putih Ketimbang Kehilangan Kerukunan Indonesia

"Ayo kita hitung! Pak Anies ngitungnya dari mana? Makanya mesti kita pahami dulu postur APBD kita, Silpa juga masih banyak, DKI duitnya besar loh," ujar Taufik di Gedung DPRD.

Namun, tantangan tersebut ditolak. Ketika ditanya Warta Kota, Anies Baswedan hanya menggelangkan kepala sambil tersenyum serta melambaikan tangan.

"Enggak," kata Anies Baswedan di Balai Kota.

Wiranto: Yang Kurus Bisa Gemuk, yang Gemuk Bisa Kurus Kalau Nasibnya Sengsara

Sebelumnya, Anies Baswedan menolak usulan Komisi B dengan alasan APBD DKI masih sangat terbatas.

"Rasanya enggak mungkin (MRT Gratis)," ucap Anies Baswedan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019) lalu.

Saat ini tarif minimum yang telah disepakati adalah Rp 3.000 sampai maksimum Rp 14.000.

Jawab Hoaks Azan Dilarang Berkumandang, Wiranto: Memangnya Jokowi Dewa?

Anies Baswedan menetapkan tarif MRT setelah mendapat persetujuan dari DPRD DKI.

Di Balai Kota DKI, Selasa (26/3/2019), Anies Baswedan mengumumkan besarnya tarif MRT Rp 14.000 dari Lebakbulus-Bundaran HI atau Hotel Indonesia.

Tarif MRT Lebakbulus-Bundaran HI adalah tarif terjauh untuk angkutan massal ini.

Akun Media Sosialnya Diretas, Ferdinand Hutahaean Marah-marah di Twitter, Ia Ancam Lapor Polisi

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved