Pilpres 2019
Prabowo Mengaku Sempat Minta Erwin Aksa Jadi Cawapresnya, Lalu kenapa Akhirnya Pilih Sandiaga Uno?
Prabowo Subianto mengaku sempat meminta Erwin Aksa yang merupakan keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, untuk mendampinginya sebagai cawapres.
CALON presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Silaturahmi Pengusaha Nasional, yang salah satu penggagasnya adalah Erwin Aksa, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto bercerita mengenai proses majunya di Pemilu Presiden 2019, termasuk mengenai proses pemilihan cawapresnya.
Prabowo Subianto mengaku sempat meminta Erwin Aksa yang merupakan keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, untuk mendampinginya sebagai cawapres.
• Tanggapi Survei Litbang Kompas, Andi Arief Sebut PSI Penebar Kebencian dan Ketegangan Beragama
Karena, menurut Prabowo Subianto, calon wakilnya sekarang ini haruslah dari kalangan muda.
Saat itu, menurut Prabowo Subianto, ia tidak punya banyak pilihan nama-nama tokoh muda yang cocok mendampinginya sebagai cawapres. Selain Erwin Aksa dan Sandiaga Uno, ada juga nama lainnya.
"Jadi memang tidak banyak, termasuk saya terus terang aja saya buka-buka aja di sini, termasuk Saudara Erwin Aksa saya minta," ungkap Prabowo Subianto.
• Wiranto Wacanakan Penyebar Hoaks Bisa Dijerat Pakai Undang-undang Terorisme, Ini Alasannya
Mantan Danjen Kopassus itu lalu mencari Erwin Aksa yang saat itu duduk di barisan penonton.
"Mana Erwin? Ngaku lu," kata Prabowo.
Mendengar itu Erwin Aksa tersenyum sambil berdiri dan salam hormat.
• Kronologi Wanita Terduga Teroris Meninggal di Tahanan Polda Metro Jaya karena Diduga Minum Racun
Menurut Prabowo Subianto, saat itu pilihannya bila tidak Erwin Aksa, maka Sandiaga Uno yang menjadi cawapresnya.
Prabowo Subianto mengatakan terdapat sejumlah alasan mengapa Sandiaga Uno dan Erwin Aksa yang masuk bursa cawapres.
Dengan umurnya yang sudah 68 tahun, ia harus memilih cawapres yang muda, bugar, dan pintar.
• Yakin 02 Menang, Fahri Hamzah: Pimpinlah Pengepungan Ini Jenderal! Benteng Lawan Telah Jatuh
Selain itu, cawapresnya harus bisa Bahasa Inggris dan yang terpenting sudah mapan. Sehingga, menurutnya, tidak melakukan korupsi saat menjabat.
Setelah melalui proses politik, maka kemudian terpilihlah Sandiaga Uno. Prabowo Subianto bersyukur memilih Sandiaga Uno yang selain pintar juga enerjik.
"Saya bersyukur wakil saya Sandi. Saya satu titik (kampanye) dia lima belas titik, jadi siapa yang pintar (memilih)?" tanya Prabowo Subianto.