Pilpres 2019
Rocky Gerung Ungkap Dampak Buruk Bangun Jalan Tol dan Plesetkan Tol Langit Maruf Amin
Pengamat Politik Rocky Gerung ungkap dampak buruk bangun jalan tol di Indonesia Rocky Gerung singgung tol langit Maruf Amin.
Pengamat Politik Rocky Gerung ungkap dampak buruk bangun jalan tol di Indonesia, dan Rocky Gerung singgung tol langit Maruf Amin hingga Rocky Gerung sebut tol langit tololnya selangit.
Diketahui Rocky Gerung ungkap dampak buruk bangun jalan tol karena Rocky Gerung sebut bangun jalan tol jadi masalah, bagi masyarakat di Indonesia baik secara teknis maupun etis.
Selain Rocky Gerung ungkap dampak buruk bangun jalan tol baik secara teknis dan etis di mata para masyarakat, Rocky Gerung sebut Indonesia perlu jalan pikiran.
Melansir TribunMadura, Filsuf dan pengamat politik Rocky Gerung menegaskan, Indonesia lebih memerlukan jalan pikiran ketimbang jalan tol.
• Hari Ini Penyesuaian Tarif JNE 19 Persen Untuk Pengiriman Paket di Service Regular OKE dan YES
• Ini Link Pengumuman SNMPTN 2019 dan 12 Link Perguruan Tinggi SNMPTN 2019
• Kemarahan dan Ancaman Soekarno di Gedung Putih Amerika Serikat, Hingga Petugas Protokoler Minta Maaf
"Karena jika suatu bangsa ingin meninggalkan 'legacy' (warisan) bagi generasi baru, yang perlu dipamerkan adalah konsep berbangsa dan bernegara yang bermutu. Bukan sekadar infrastruktur jalan," kata Rocky Gerung.
Pernyataan Rocky Gerung itu disampaikan saat menjadi narasumber pada ceramah ilmiah bertajuk 'Milenial sebagai Solusi Pembangunan Bangsa di Masa Depan'.
Acara itu digelar di Aula Stikes Insan Medika Cendekia (ICME), Jalan Kemuning, Jombang, Rabu sore (20/3/2019).
Pernyataan Rocky Gerung itu menjawab peertanyaan dari Esti Ayu, seorang wanita yang sengaja jauh-jauh untuk datang ke Jombang menghadiri acara tersebut.

TRIBUNMADURA.COM/SUTONO
Hal itu untuk mendengarkan orasi Rocky Gerung tersebut dan bertanya tentang parameter apa yang sebaiknya didahulukan, jalan tol atau pendekatan yang lain.
Menurut Rocky Gerung, tak ada bangsa di dunia ini yang selama 4 tahun ini mempromosikan hasil kebijakannya selama empat tahun ini hanya dengan satu parameter, yaitu infrastruktur.
"Padahal soal infrastruktur itu pekerjaan gampang. Ada uang, sewa tukang, selesai," ujar Rocky Gerung yang juga mantan dosen Universitas Indonesia (UI) ini, disambut aplaus sekitar 400 orang yang memadati aula.
Menurut Rocky Gerung, teknologi membantu kita menyelesaikan infrastruktur, termasuk jalan tol.
Tetapi sebenarnya, sambung Rocky, membangun tol bermasalah secara teknis maupun etis.
Secara etis, sambungnya, jalan tol jelas memisahkan masyarakat.