Andi Arief Ditangkap

Mengapa Hasil Tes Urine Andi Arief di RSKO Negatif Narkoba? Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Saat diamankan pada Minggu (3/3/2019) lalu, Andi Arief langsung dilakukan pemeriksan urine oleh kepolisian.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Konferensi pers pihak RSKO terkait kasus Andi Arief, Senin (11/3/2019). 

BEREDAR hasil pemeriksaan kesehatan Andi Arief seusai menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, Jumat (8/3/2019) lalu.

Mengomentari hal itu, Direktur Utama RSKO dr Azhar Jaya SKM Mars mengatakan, kandungan methamphetamine yang terkandung di dalam narkoba berjenis sabu, bisa hilang di dalam tubuh hanya dalam waktu beberapa hari setelah pemakaian.

"Seperti yang saya sudah sampaikan bahwa untuk methamphetamine, sabu hanya bisa deteksi dalam rapid tes urine, hanya satu sampai dua hari setelah dia pemakaian terakhir," kata Azhar saat konferensi pers di RSKO, Senin (11/3/2019).

Gelandang Timnas U-22 Ini akan Pakai Uang Bonus dari Jokowi untuk Belikan Ayahnya Rumah

"Kalau sudah lewat dari hari itu, hari kelima, keenam, ketujuh, kemungkinan tidak terdeteksi dan hasilnya negatif," sambungnya.

Saat diamankan pada Minggu (3/3/2019) lalu, Andi Arief langsung dilakukan pemeriksan urine oleh kepolisian.

Hasilnya, Andi Arief positif menggunakan narkoba, meski polisi tak menemukan barang bukti berupa sabu.

Peserta Ajang Pencarian Jodoh di HKBP Sutoyo Cawang Membeludak, Muda-mudi Batak Banyak yang Jomblo?

Dalam kasus ini, Azhar berpendapat bahwa rekomendasi medis yang diberikan pihak BNN saat merujuk Andi Arief ke RSKO, adalah berdasarkan pemeriksaan tes urine saat ia diamankan. Meski, pemeriksaan Andi Arief di RSKO menunjukkan bahwa dirinya negatif.

"Maka yang bisa dijadikan rujukan dalam pembuktian hukum adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan pertama kali. Dalam kasus ini kalau tidak salah yang dilakukan pihak Polri atau pun BNN, itu yang jadi rujukan," terangnya.

Sebelumnya, Andi Arief mendatangi RSKO Jakarta pada Jumat (8/3/2019) lalu. Setelah melakukan pemeriksaan medis, ia langsung mengunggah pemeriksaan yang menunjukkan bahwa dirinya bersih dari kandungan narkoba.

Siswa yang Ucapkan Kata-kata Kotor kepada Gurunya Mengundurkan Diri Setelah Videonya Viral

Sebelumnya, terkait kasus hukumnya, Andi Arief menyatakan bahwa kepolisian sudah menghentikan penyidikan kasus tersebut.

Namun demikian, Andi Arief tetap mengikuti prosedur rehabilitasi yang direkomendasikan oleh BNN.

"Polisi menyatakan bahwa saya tidak bisa dilanjutkan secara hukum. Saya bukan seorang kriminal, kemudian saya menjalankan kewajiban untuk memeriksakan diri saya. Saya sudah datang hari ini," tuturnya.

Niat Kurangi Pemborosan, Prabowo akan Kurangi Anggaran Kunjungan ke Luar Negeri Bila Jadi Presiden

Hasilnya, pemeriksaan tes urine hari ini di RSKO menunjukkan bahwa dirinya sudah bersih dari penggunaan narkoba.

"Hasilnya urine saya negatif, kemudian saya akan segera periksa darah dan periksa lain-lainnya, supaya semua jelas. Saya bukan warga negara yang istimewa, but i am not criminal," ucap Andi Arief.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal menyatakan, polisi menemukan barang bukti berupa pipet plastik bekas pengisap sabu, dua unit korek gas modifikasi untuk membakar sabu, dan kertas alumunium foil, Minggu (3/3/2019) lalu.

Sukses Bawa Indonesia Juara Piala AFF U-22, Sani Rizki Fauzi Saat Kecil Tidur Sambil Pegang Bola

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved