Pilpres 2019

Amien Rais: Kalau Sampai Curang, Kita Doakan KPU Laknat, Hidupnya Sengsara Dunia Akhirat

Bila penyelenggara pemilu, tidak profesional Amien Rais mengancam akan membuat perhitungan.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (10/10). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Amien Rais sebagai saksi terkait kasus berita bohong untuk tersangka Ratna Sarumpaet. 

KETUA Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ikut dalam aksi unjuk rasa menuntut pemilu jujur tanpa kecurangan, bersama Forum Umat Islam (FUI), di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).

Amien Rais yang juga menjabat anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, meminta KPU dan Bawaslu independen dan profesional, sehingga tidak ada kecurangan dalam pemilu.

Bila penyelenggara pemilu, tidak profesional Amien Rais mengancam akan membuat perhitungan.

Sebut Jokowi Pemimpin yang Patut Dicontoh, Luhut Panjaitan: Masih Humble, Bajunya Enggak Berubah

"Jangan sampai KPU dan Bawaslu main sendiri di samping, pelaksana dibayar untuk jujur. Karena itu, kalau sampai terjadi kecurangan masif dan sistematis, kita akan buat perhitungan," kata Amien Rais di Kantor KPU.

Amien Rais mengancam akan menyerukan perang politik bila ditemukan adanya kecurangan. Perang politik yang dimaksud adalah memberikan pelurusan kepada masyarakat mengenai proses pemilu yang telah dilakukan.

"Bentuknya apa? Bentuknya tidak akan ada perang parsial, tapi perang politik. Kita gunakan hak kita sebagai warga negara untuk memberikan pelurusan," ujarnya.

Tak Cuma Bangun Infrastruktur Darat dan Laut, Maruf Amin Bilang Jokowi Juga Bikin Tol Langit

Amien Rais masih yakin KPU dan Bawaslu akan bekerja secara profesional dan independen. Amien Rais mendoakan KPU dan Bawaslu diberi hidayah dalam menjalankan tugasnya.

"Kalau KPU jujur, bagus, kita doakan semoga mendapatkan hidayah, rahmat, dan dimuliakan Allah dunia dan akhirat. Tetapi, kalau KPU sampai curang, kita doakan KPU laknat, hidupnya sengsara dunia dan akhirat, saya kira itu," tegasnya.

Amien Rais juga berjanji akan mengaudit forensik IT KPU pada awal April mendatang. Amien Rais akan datang ditemani pasukan IT Prabowo-Sandi untuk meminta audit forensik tersebut ke KPU.

Buya Syafii Maarif: Banyak Politikus Rabun Ayam, Masa Tuhan Diajak Pemilu?

"Saya peringatkan, awal April tim adil makmur akan datang dengan full force IT-nya. kita akan meminta audit forensik terakhir," beber Amien Rais.

Menurut Amien Rais, KPU harus bersedia diaudit. Apabila tidak, maka ia menilai KPU memang berniat curang memanipulasi sistem IT nya.

"Kalau enggak mau berarti memang ada niat curang ya. Saya belum bisa mengatakan ada curang atau tidak, sekalipun gejala-gejala itu sudah kelihatan, terang benderang. Tapi kita masih husnuzon, kita masih ada agak baik sangka," paparnya.

Gelandang Timnas U-22 Ini Diganjar Kenaikan Pangkat Luar Biasa Setelah Antarkan Indonesia Juara

Amien Rais mengatakan pihaknya mensinyalir adanya kecurangan karena ada 31 juta DPT ganda. Juga, katanya, adanya temuan KTP yang berceceran di sejumlah tempat.

"Sudah ada 31 juta (DPT ganda) disisir ternyata semua bodong. Kemudian ratusan ribu e-KTP, ada yang dibuang ke sawah, ke sungai, ke tong sampah, dan berceceran di jalan. Ini apa apaan?" ucapnya.

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai, apa yang disampaikan Amien Rais berbahaya, karena berupaya mendelegitimasi penyelenggara pemilihan umum (Pemilu).

Begini Cara Pembakar Lahan dan Hutan Beraksi, Mulai dari Pakai Obat Nyamuk Hingga Tikus Hidup

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved