BREAKING NEWS: Prof Mahfud MD Laporkan Akun Twitter Kakek Kampret yang Dianggap Fitnah Dirinya

Prof Mohammad Mahfud MD dalam perjalanan ke kantor polisi untuk melaporkan akun Kakek Kampret atas tuduhan melakukan fitnah.

Editor: Suprapto
tribunnews.com
Prof Mohammad Mahfud MD akan melaporkan akun twitter yang diduga memfitnah dia. 

Prof Mohammad Mahfud MD dalam perjalanan ke kantor polisi untuk melaporkan akun Kakek Kampret atas tuduhan melakukan fitnah. Cuitan KakekKampret mempertanyakan soal pemberian sesuatu kepada Mahfud MD dari pengusaha Karawang.

Prof Mohammad Mahfud MD akan melaporkan akun twitter yang dianggap telah mencemarkan nama baiknya dan melakukan fitnah.

Mahfud MD melaporkan akun @KakekKampret_ ke polisi. Akun @KakekKampret_ adalah akun twitter.

Akun @KakekKampret_ini kemarin seperti bertanya kepada akun twitter Mahfud MD terkait informasi yang menyebutkan ada pemberian mobil Camry kepada Mahfud MD dari seorang pengusaha di Karawang, Jawa Barat.

Cuitan di twitter yang bikin marah Mahfud MD yang dilakukan akun @KakekKampret_ itu terkait mobil Camry Mahfud MD pagi ini kemudian sempat hilang atau tidak bisa diakses.

Tetapi, Mahfud MD melalui twitternya sudah terlanjur membuat status akan melaporkannya ke kantor polisi.

Simak status Mahfud MD melalui akun twitternya berikut ini.

Mahfud MD Tanggapi Cuitan Andi Arief yang Ingatkan Dirinya Tak Sebarkan Hoax Terkait SBY dan UU ITE

3 Emak-emak Karawang Hina Jokowi, Mahfud MD: Ancaman Hukuman Lebih Berat dari Pelanggaran Kampanye

@mohmahfudmd Retweeted Kakek Kampret: Kakek Yth. Pertanyaanmu yg bagus itu nanti Anda yg hrs menjawab mewakili saya di Polri.

Anda terlambat utk mencabutnya krn sdh sy beri "like" sejak kemarin sbg isyarat. Lihat sebentar lagi jam 9.30 di Metro TV, TV One, dll. Ada siaran langsung dari kantor Polri. Sy tak bergurau.

Setelah itu, Mahfud MD pun masih mencuit terkait status Kakek Kampret tersebut.

@mohmahfudmd: Setelah ini Abda akan direpotkan oleh 2 hal: 1) Memenuhi panggilan polisi; 2) Mekayani pokrol yg kajanta akan membela Anda tapi mungkin hanya akan memeras Anda. Salam hormat kakek, 15 menit lagi Kakek lihat tipi ya.

Setelah cuitan ini, akun Kakek Kampret menghapus cuitan sebelumnya.

Tetapi cuitan itu sudah diberi tanda like dan diretweet oleh Mahfud MD.

Seorang netizen menanyakan cuitan KakekKampret tersebut yang telah dihilangkan.

Hotman Paris Hutape Minta Presiden Jokowi Ubah Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Jadi Perdata

Sbmptn.ac.id - Pendaftaran UTBK & SBMPTN Dibuka Hari Ini, Ini Syarat, Cara Daftar, dan 5 Aturan Baru

Kananda Surya @kanandadenda Replying to @yaiack @mohmahfudmd: duduk perkaranya ini kenapa sih? tweetnya udah unavaiable soalnyaa

Menjawab pertanyaan netizen itu Mahfud MD mengatakan, penghapusan cuitan itu baru saja dilakukan, tetapi dirinya sudah terlanjur menuju ke kantor polisi.

"Tapi sudah terlambat, dia takkan bisa menghilangkan jejak. Ini pendidikan kesadaaran hukum bagi siapa pun," ujar Mahfud MD.

@mohmahfudmd Retweeted Kananda Surya: Unavailable baru saja jarena dia tahu saya sedang menuju kantor Polisi. Tapi sdh terlambat, dia takkan bisa menghilangkan jejak. Ini pendidikan kesadaaran hukum bagi suapapun.

Seorang netizen (warganet) juga kembali berkomentar atas cuitan Mahfud MD.

Menurut netizen akun @kangmus29, jika menggunakan prinsip demokrasi Pancasila, pertanyaan akun KakekKampret_ sebaiknya dijawab saja, tidak perlu kuping tipis.

Muslim‏ @kangmus29 Replying to @ianoktalian @JukiHoki @mohmahfudmd: Kalo pake prinsip demokrasi / pancasila ya diklarifikasi aja la wong cuma gosip ajakoq, tukang jaga pancasila konon....tapi kupinge tipis

Mahfud menjawab pertanyaan netizen ini melalui cuitan.

@mohmahfudmd Retweeted Muslim: Ya, Pak Muslim. Ini akan diklarifikasi dan harus diklarifikasi di kantor polisi.

Sebab srjak kemarin dia kembangkan fitnah itu, malah tadi malam masih diulang dgn tweet baru. Pembacanya ribuan. Maka yg paling efektif memang biar diklarifikasi lewat polisi.

Ada netizen atau warganet yang berkomentar bahwa sekarana ini kalau mau tanya pun harus berhati-hati, apalagi sama pakar hukum pidana.

Todaro‏ @tody_mt1 Replying to @el_brotowali @rbp_x @mohmahfudmd: Ada pertanyaan yg mesti d jawab dan ada pertanyaan yg bisa d laporkan polisi. Ngeri.. sekarang nanya aja harus hati2, apalagi sama pakar hukum pidana

Mahfud MD memberikan komentar lewat akun twitternya bahwa cuitan KakekKampret_ itu bukan pertanyaan, tetapi penghinaan yang dirumuskan dalam sebuah pertanyaan.

"Itu sama dengan kalimat, "Apa benar kamu berzina dengan ibumu? Kalau benar, apa alasannya?" Yang begitu bukan pertanyaan tapi hinaan dengan insinuasi pertanyaan," tulis Mahfud di akun twitternya.

@mohmahfudmd Retweeted Todaro: Cuitan itu bkn pertanyaan tapi penghinaan dan fitnah yg dirumuskan dlm bentuk tanya. Itu sama dgn kalimat, "Apa benar kamu berzina dgn ibumu? Kalau benar, apa alasannya?"

Yg begitu bkn pertanyaan tapi hinaan dgn insnuasi pertanyaan. Semua orang tahu bahwa itu hinaan.

Akun KakekKampret_ Akhirnya Dilaporkan ke Polres Klaten

Mahfud MD resemi melaporkan akun @KakekKampret_ ke Polres Klaten, Jawa Tengah, karena merasa dirinya dihina dan difitnah terkait mobil Camry. Akun KakekKampret bertanya, apakah benar mobil itu dibelikan pengusaha Karawang, Jawa Barat.

PROF Mohammad Mahfud MD melaporkan akun @KakekKampret_ ke polisi. 

Akun @KakekKampret_ dilaporan Mahfud MD ke Polres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019) pagi tadi.

Cuitan di twitter yang bikin marah Mahfud MD terkait dengan pertanyaan soal mobil Toyota Camry nomor polisi B 1 MMD yang disampaikan akun KakekKampret_.

Mahfud MD menganggap cuitan KakekKampret_ itu bukanlah sebuah pertanyaan, tetapi sebuah hinaan dan fitnah yang dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.

"Itu sama dengan kalimat, "Apa benar kamu berzina dgn ibumu? Kalau benar, apa alasannya?" Yang begitu bukan pertanyaan tapi hinaan dengan insnuasi pertanyaan," tulis Mahfud MD di akun twitternya. 

@mohmahfudmd Retweeted Todaro: Cuitan itu bkn pertanyaan tapi penghinaan dan fitnah yg dirumuskan dlm bentuk tanya. Itu sama dgn kalimat, "Apa benar kamu berzina dgn ibumu? Kalau benar, apa alasannya?"

Yg begitu bkn pertanyaan tapi hinaan dgn insnuasi pertanyaan. Semua orang tahu bahwa itu hinaan.

Cuitan @KakekKampret_ yang menjadi pemicu laporan Mahfud MD ke polisi disampaikan pada 27 Februari 2019 sekitar pukul 19:27 WIB.

Mahfud MD menanggapi cuitan KakekKampret tersebut melalui akun twitternya dengan cara bahwa pertanyaan KakekKampret_ itu agar disampaikan ke polisi saja.

@mohmahfudmd:  Kakek Yth. Pertanyaanmu yg bagus itu nanti Anda yg hrs menjawab mewakili saya di Polri.

Anda terlambat utk mencabutnya krn sdh sy beri "like" sejak kemarin sbg isyarat.

Lihat sebentar lagi jam 9.30 di Metro TV, TV One, dll. Ada siaran langsung dari kantor Polri. Sy tak bergurau.

Dan Mahfud MD benar-benar melaporkan kasus itu ke polisi.

Melalui akun twitternya, Mahfud MD mengaku telah melaporkan kasus penghinaan dan fitnah dari akun KakekKampret_ itu ke polisi.

"Sudah lapor, giliran Kakek untuk menyelesaikan sendiri. Saya ajan ikuti terus ...." tulis Mahfud MD, Jumat (1/3/2019) pagi.

Mahfud MD pun membagikan tautan berita yang menginformasikan bahwa dirinya telah secara resmi lapor ke Bareskrim Polri.

Mahfud MD Jelaskan Posisi Sedan Camry

Seperti ditulis inisiatifnews.com, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof. Mahfud MD melaporkan fitnah dan pencemaran nama baik terhadapnya yang disebarkan oleh akun @KakekKampret_ di media sosial Twitter ke Polres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (01/02/2019).

Akun @KakekKampret_ dua hari berturut-turut bertanya secara tendensius dan bernada fitnah kepada Mahfud dalam dua kicauannya.

Kicauan pertama, diposting pada Rabu (27/02/2019) pukul 19:27.

“Saudara Mahfud @mohmahfudmd apa bener Mobil Camry punya anda Plat B 1 MMD adalah setoran dari pengusaha besi kerawang ex cabub PDIP. Jika bener atas dasar apa pemberian itu. Kakek sekedar bertanya. #17April2019GantiPresiden,” cuitnya bertanya dengan menyertakan tanda pagar yang tak ada hubungannya dengan perkara yang ditanyakan.

Sehari setelahnya, akun ini kembali bertanya dengan pertanyaan serupa. “Saudara Mahfud @mohmahfudmd kenapa anda ga jawab pertanyaan kakek ini. Apa bener Toyota Camry B 1 MMD dari pengusan besi karawang, mantan ex cabub karawang dari PDIP? saudar mahpud jawab lah,” kicau akun dengan nama tak jelas ini, Kamis (28/02/2019) pukul 18:06.

Status @KakekKampret_ yang dianggap Prof Mohammad Mahfud MD menghina dan melakukan fitnah. Akun ini kemudian dilaporkan ke Polres Klaten, Jawa Tengah, oleh Mahfud MD, Jumat (1/3/2019).
Status @KakekKampret_ yang dianggap Prof Mohammad Mahfud MD menghina dan melakukan fitnah. Akun ini kemudian dilaporkan ke Polres Klaten, Jawa Tengah, oleh Mahfud MD, Jumat (1/3/2019). (@mohmahfudmd)

Mahfud menilai akun ini telah menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baiknya.

“Saya laporkan karena kicauan pertanyaan ini yang sengaja dibuat untuk memfitnah. Meski nadanya bertanya, tapi jelas ini ingin merusak nama baik dengan pura-pura bertanya,” kata Mahfud usai melaporkan akun ini di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, seperti ditulis inisiatifnews.

Diterangkan Mahfud, isi kicauan akun tersebut jelas sengaja memfitnah karena dua hal.

“Pertama, mobil Camry itu saya beli sendiri dengan cash saat pensiun dari MK tahun 2013 karena saya tak lagi memakai mobil dinas. H. Marzuki malah tidak tahu kalau saya membeli mobil baru. Dia hanya dimintai tolong mengurus “Plat nomer cantik” karena dia punya pegawai yang biasa mengurus mobil-mobilnya di Kantor Polisi. Saat itu pun saya sudah bukan Ketua MK,” terangnya.

“Kedua, H. Marzuki maju sebagai cabup adalah tahun 2015. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan jabatan saya sebagai Katua MK. Padahal mobil itu saya beli April 2013 begitu saya pensiun dari MK,” kata Mahfud.

Mahfud yakin polisi segera mencari akun ini dan mengusutnya.

Pemilik akun harus memenuhi panggilan dan menjelaskan sumber informasinya dan kemudian mengklarifikasi kepada publik.

“Jelas akun ini sengaja membuat insinuasi tetapi dengan seolah-olah bertanya padahal isinya menyebar fitnah,” tandas Mahfud.

Mahfud menegaskan, dirinya sangat jarang melaporkan berbagai fitnah dan sejenisnya yang menyerangnya di media sosial.

Namun, Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini merasa perlu melaporkan kasus ini sebagai pembelajaran.

“Ini adalah pembelajaran politik, pendidikan kesadaran hukum agar orang tidak seenaknya menggunakan media sosial. Tidak boleh orang pura-pura bertanya, padahal dia menyerang pribadi orang lain dengan menyebarkan hoax. Gunakan medsos secara benar dan bertanggung jawab,” imbaunya.

Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi menerima langsung laporan Mahfud dan akan menindaklanjutinya.

“Sebagai aparat penegak hukum saya menerima setiap laporan yang masuk ke Polres dan laporan itu akan kita tindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apalagi yang lapor Pak Mahfud MD tokoh nasional yang menjadi panutan bangsa ini. Di mana kita semua harus ikut menjaga nama baiknya,” ujar AKBP Aries. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved