Selesai Ujicoba, LRT Jakarta Koridor 1 Siap Dioperasikan
Dalam proses pengujian yang dilaksanakan Ditjen Perkeretaapian, ada beberapa rekomendasi yang harus ditindaklanjuti PT LRT Jakarta dan PT Jakpro.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Ichwan Chasani
DIREKTORAT Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan ujicoba Light Rail Transit (LRT) Jakarta Koridor 1. Karena itu, dalam waktu dekat LRT Koridor 1 lintas Velodrome-Kelapa Gading akan segera dioperasikan untuk melayani masyarakat.
"Saat ini kami sedang dan telah melaksanakan pengujian-pengujian terkait kesiapan LRT Jakarta untuk bisa dioperasikan. Pengujian-pengujian ini dilaksanakan untuk memastikan kelaikan untuk jaminan persyaratan teknis dan operasional baik itu prasarananya maupun sarananya," kata Edy Nursalam, Direktur Keselematan Perkeretaapian, Ditjen KA Kemenhub, dalam siaran pers yang diterima Warta Kota, Selasa (26/2/2019).
Pengujian tersebut, lanjutnya, seperti yang diamanahkan dalam Pasal 27, 67 sampai dengan 68 UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Proses pengujian tersebut juga untuk memastikan bahwa dengan Prasarana maupun Sarana LRT Jakarta yang nantinya telah laik dan tersertifikasi ini dapat memenuhi unsur keselamatan dan keamanan ketika dioperasikan.
"Dalam proses pengujian yang dilaksanakan oleh Ditjen Perkeretaapian tersebut, ada beberapa rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh PT LRT Jakarta dan PT Jakpro," kata Edy.
Penyelesaian depo
Rekomendasi terkait penyelesaian depo maupun persinyalan merupakan salah satu rekomendasi yang saat ini masih harus ditindaklanjuti oleh PT LRT Jakarta dan PT Jakpro. Sehingga LRT Jakarta Koridor 1 ini siap beroperasi.
"Pemerintah berharap dengan dibangunnya LRT Jakarta secara bertahap ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian serta pengoperasian LRT Jakarta," ujarnya.
Selain itu, juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk berpindah dari penggunaan kendaraan pribadi menuju penggunaan angkutan umum massal atau LRT.
Sebagai informasi, LRT Koridor 1 lintas Velodrome-Kelapa Gading sepanjang kurang lebih 5,7 km ini akan melayani masyarakat dengan layanan yang melewati 5 stasiun, yaitu Stasiun Velodrome, Stasiun Pacuan Kuda, Stasiun Pulomas, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, dan Stasiun Kelapa Gading.
Selain pembangunan jalur Kereta Api dan beberapa stasiun, juga turut dibangun Depo sarana LRT Jakarta di wilayah Kelapa Gading.
Depo yang dibangun oleh PT. Jakpro berada di lahan seluas sekitar 12 Ha. Pembangunan depo ini dilakukan secara bertahap (per segmen).
Untuk saat ini depo yang diselesaikan terlebih dahulu adalah Depo yang digunakan untuk langsir dan perawatan sarana LRT Jakarta Koridor 1 karena lintas layanan yang sudah terbangun adalah Koridor 1 lintas Velodrome – Kelapa Gading.
Begitu pun dengan persinyalan, persinyalan yang dibangun pun dilaksanakan secara bertahap. LRT Jakarta direncanakan akan dibangun sepanjang ± 116 Km untuk melayani masyarakat di wilayah Jakarta.
