Krisdayanti Ketahuan Nyabu di Kamar Sampai Anang Hermansyah Menjerit Histeris
Krisdayanti Ketahuan Nyabu di Kamar Sampai Anang Hermansyah Menjerit Histeris. Simak kisahnya.
PENGALAMAN sebagai pecandu berat narkoba menjadi kisah kelam diva Indonesia, Krisdayanti.
Terbutakan akan popularitas, Krisdayanti tergoda mencoba narkoba yang akhirnya membuat dirinya terlena.
Narkoba hampir membuat kariernya hancur, namun Krisdayanti akhirnya bangkit berkat bantuan Anang Hermansyah.
Kala itu Krisdayanti masih berstatuskan istri dari Anang Hermansyah.
Popularitas mereka sedang meningkat dan dua anak mereka telah lahir.
Lewat buku 'Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret', terbitan Gramedia, Krisdayanti menguak kisah Anang Hermansyah memergokinya memakai narkoba.
Anang Hermasyah mendapati istrinya menikmati shabu dalam kamar tidur.
Beruntung, Anang yang pernah menjadi santri di sebuah pondok pesantren di Jember, Jawa Timur dapat membantunya.
• Anak Hendropriyono Sebut Jokowi VS Prabowo Persis Pacquaio Vs Oscar de la Hoya di Debat Capres Kedua
• Jokowi Klaim Tak Ada Kebakaran Hutan 3 Tahun Ini di Debat Capres Kedua, Ternyata Salah Total
• Debat Capres Kedua, Jokowi Klaim Tak Ada Konflik Pembebasan Lahan di infrastruktur, Ternyata Salah
"PIKIRANKU terbang... Masalahku melayang... Kecemasanku hilang... Aku mengendus dan terus mengendus lagi. Aku mulai dikuasai gelinjang nikmat yang sangat asing tapi mengikat," tulisnya dalam buku Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret, terbitan Gramedia.
Krisdayanti mengaku sekitar sebelas tahun lalu bergantung pada kenikmatan semu shabu untuk mengisi kehampaan hati dan pikiran di tengah melejitnya karier di dunia tarik suara.
"Herannya, karierku semakin membaik. Anang semakin melaju dengan kesibukannya di studio."
"Jadwal manggungku kian melimpah dengan honor yang sangat baik."
"Dan aku tetap memakai...shabu! Sungguh gila. Edan!," ujar Krisdayanti.
Selby, sang manajer, mulai mengingatkan Krisdayanti mengenai kebiasan buruk mengonsumsi shabu.
Kondisi kesehatan perempuan kelahiran 24 Mei 1975 itu mulai anjlok.
