Pilpres 2019
Jokowi Diberi Gelar 'Jancuk', Gerindra: Dia Calon Presiden, Bukan Calon Penguasa yang Kayak Preman
Dia juga menyinggung sikap Jokowi yang seolah-olah mengamini dirinya diberi gelar 'Cak Jancuk'.
KETUA DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menilai tak seharusnya calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) disematkan gelar 'Cak Jancuk' oleh pendukungnya di Surabaya, Jawa Timur.
Sebab, menurutnya gelar itu bisa mengandung konotasi yang negatif. Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu mengatakan, pendukung Jokowi juga harus sadar bahwa pilpres harus dibarengi nilai-nilai edukasi.
"Saya kira ini adalah pendidikan ya. Kecintaan apapun kepada jagoannya harus sesuai dengan kapasitasnya. Karena dia calon presiden, bukan calon preman, bukan (juga) calon penguasa yang kayak preman," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2019).
• DJ Seksi Ini Minta Ahok Jangan Nikah Dulu, Ia Cemburu
Dia juga menyinggung sikap Jokowi yang seolah-olah mengamini dirinya diberi gelar 'Cak Jancuk'. Seharusnya, kata Sodik Mudjahid, Jokowi meminta pendukungnya untuk meralat gelar tersebut.
"Contohnya, ‘terima kasih atas penghargaannya, tapi please tolong gelarnya itu gelar yang tidak mengandung konotasi buruk’,” papar Sodik Mudjahid.
Sebelumnya, tidak hanya diberi gelar 'Cak', calon presiden nomor urut 01 Jokowi juga mendapat sebutan 'Jancuk' oleh para pendukungnya yang tergabung dalam Forum Alumni Jatim #01.
• Bangunan di Pesanggrahan Ini Mau Dibikin Indekos Padahal Ber-IMB Rumah Tinggal, Terpaksa Dibongkar
Sematan nama 'Jancuk' disampaikan pembawa acara dalam deklarasi Forum Alumni Jatim #01 yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).
Pembawa acara Forum Alumni Jatim #01 menyebutkan, sebutan Cak terhadap Jokowi memiliki arti Cakap, Agamis, dan Kreatif.
"Mengapa disebut cak? Karena Cak adalah Cakap, Agamis, dan Kreatif, itulah Cak Jokowi," ujar pembawa acara di depan Jokowi.
• Ini Tiga Hal yang Bakal Dilakukan Ahok Setelah Bebas
Pembawa acara itu kembali memberikan sebutan kepada Jokowi, yakni Jancuk. Dia menegaskan kata Jancuk bukan makna negatif atau umpatan, melainkan memilki arti Jantan, Cakap, Ulet, dan Komitmen.
"Kalau sudah Cak-nya, maka ndak komplet kalau tidak ada Jancuk-nya. Maka Jokowi adalah Jancuk. Apa itu Jancuk? Jantan, cakap, ulet, dan komitmen saudara-saudara," teriak pembawa acara.
Ribuan warga yang menghadiri acara deklarasi juga ikut meneriaki Jokowi, "Jokowi Jancuk, Jokowi Jancuk."
• Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy Ditargetkan Kerek Peringkat ke Posisi 120 Besar Dunia
Biasanya istilah Jancuk digunakan sebagai umpatan pada saat emosi meledak, marah, atau untuk membenci dan mengumpat seseorang.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Forum Alumni Jatim #01 Ermawan menuturkan, pihaknya juga akan membentuk tim blusukan untuk menyebarkan program yang dihasilkan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Forum Alumni Jatim akan bentuk Tim Blusukan, baik ke kampung sampai kota, untuk bisa menyebarkan program yang telah dihasilkan oleh Pemerintah Presiden Jokowi. Kami siap turun ke lapangan mengetuk pintu demi pintu, jadi tim blusukan untuk pemenangan dan dukungan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk kejayaan Indonesia," papar Ermawan.
• Ahoker Ini Menangis Berhari-hari Hingga Tinggalkan Jakarta Saat Ahok Divonis Dua Tahun Penjara