Prostitusi Live Show di Aplikasi Line Libatkan Seorang Pelajar Aktif
Polres Metro Jakarta Barat membongkar praktek prostitusi melalui media sosial Line dengan modus 'live show' yang menampilkan adegan sex
Penulis: Joko Supriyanto |
PALMERAH, WARTA KOTA -- Polres Metro Jakarta Barat membongkar praktek prostitusi melalui media sosial Line dengan modus 'live show' yang menampilkan adegan sex kepada para member pengikutinya.
Bahkan para telent yang ikut serta salah satunya seorang pelajar yang masih aktif.
Dari pengungkapan itu diamankan lima orang pria yang mengelola berbagai group line yang memberikan layanan prostitusi tersebut.
Lima pelaku diantaranya ZJ (admin group Arconsix dan VIP Viper), SH (admin group Pasbut dan VVIP Showtime), HAM (admin group Ngencrit), WN (admin group blackhole) dan RM (admin group Remaja Romantis).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan pengungkapan berawal dari hasil patroli cyber dari subnit cyber crime Polres Jakbar.
Dimana petugas menemukan beberapa group line yang terindikasi melakukan praktek prostitusi online.
Dari hasil penyidikan petugas pun berhasil mengamankan lima orang pelaku yang merupakan admin member tersebut dan yang turut serta menjalankan praktek prostitusi online ini.
"Awalnya dua ditangkap SH dan ZJ. Setelah dilakukan penangkapan, kami lakukan pemeriksaan secara intensif bagaimana merekrut anggota dan sistem yang berlaku di grup tersebut. Kelima tsk ini saling mengenal, saling mengetahui juga kalau mereka punya grup aplikasi prostitusi online," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, Senin (4/2/2019).
Dikatakan AKBP Edi, masing-masing admin memilik lebih dari dua akun group yang dikelolanya, dari group-group line tersebut memiliki fasilitas berbeda-beda untuk para membernya, diantaranya layanan video sex, layanan telepon sex, dan juga show time.
Namun ada juga fasilitas video porno orang dewasa dan juga anak-anak.
Meski begitu pihaknya masih melakukan pendalaman terkait video sex anak-anak tersebut, apakah video tersebut di ambil di wilayah indonesia maupun luar negeri.
Sedangkan untuk layanan show time, polisi menemukam ada telent yang masih pelajar aktif di Jakarta.
"Yang membuat miris adalah ada talent yang masih pelajar dan saat ini masih sekolah di salah satu SMA di Jakarta, jadi dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan ini melakukan hal tersebut ketika orangtuanya sudah tidur, baru melakukan showtime atas permintaan admin," katanya.
Tak hanya live show, rupanya salah satu admin RM juga menawarkan layanan sex secara langsung kepada para member yang ingin menikmati jasa prostitusi ini.
Adapun tarif yang dikenakan berkisar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.