Ashanty Mengamuk di Medsos Gara-gara Pria Ini Bela Mati-matian Jerinx SID
Penyanyi Ashanty Siddik Hasnoputro atau akrab disapa Ashanty mengamuk karena berdebat dengan seorang pria di media sosial (medsos), Sabtu (2/1/2019).
Namun para musisi melihat draf RUU Permusikan itu sangat menganggu mereka.
Salah satu pasal yang dipersoalkan dan cukup menggelitik adalah Pasal R RUU Permusikan.
Pasal itu membahas soal larangan dalam penciptaan musik.
Salah satu di Pasal 5 itu membahas, dalam proses kreasi musisi dilarang mendorong khalayak melakukan kekerasan serta melawan hukum, dilarang membuat konten pornografi, dilarang memprovokasi pertentangan antarkelompok, dilarang menodai agama, dilarang membawa pengaruh negatif budaya asing dan dilarang merendahkan harkat serta martabat manusia.
Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian DPR RI, Inosentius Samsul, mengatakan, Badan Keahlian menyusun naskah akademik berdasarkan permintaan.
Permintaan RUU Permusikan itu datang dari Anang Hermansyah, anggota Komisi X DPR.
Sesuai aturan yang berlaku, siapa saja boleh minta naskah akademik. Fraksi boleh, individu boleh, komisi juga boleh.
Ashanty Malas Melapor
Penyanyi Ashanty masih kebingungan apakah niatnya mempolisikan musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx bakalan direalisasikan atau tidak.
Sebab, Ashanty mengaku malas untuk berurusan dengan Jerinx, yang juga personil grup band Superman Is Dead (SID) itu lagi, sehingga malas memerkeruh suasana mengenai perdebatan RUU Permusikan.
Padahal, di media sosial sebelumnya, Ashanty sempat geram dengan Jerinx SID dan ingin melaporkan musisi asal Bali itu ke pihak yang berwajib.
"Belum tau lah (laporin atau tidak), lihat nanti saja," kata Ashanty yang bersama Keluarga, ketika ditemui disela-sela launcing outlet 'Ayam Asix' di Ruko Braja Mustika, Jalan Semeru Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/2/2019).
Kendati demikian, Ashanty tidak menampik kalau perkataan Jerinx SID di media sosial, sudah melanggar UU ITE yang mengarah kepada kebencian semata terhadap musisi dan politisi Anang Hermansyah.
"Memang kata katanya banyak sih yang udah kasih masukan ke aku. Ini kan sudah melanggar UU ITE kata-katanya, tapi balik lagi, saya capek ladenin yang kayak begini. Saya rada malas," ucapnya.
"Kalau saya laporin juga dia nantangin lagi. Nanti saya diajakin kepojokan diajakin duel. Malas saya. Dia (Jerinx) sampai bilang kita nih enggak level, cuman kotoran sampah. Bapak Presiden aja dilawan apa artinya Anang sih," tambahnya.
Lebih lanjut, Ashanty mengatakan ia dan keluarga enggan meladeni sifat tempramentalnya Jerinx yang nantinya akan menjadi boomerang bagi keluarganya sendiri.
"Jadi saya gak mau ngeadenin lah Saya sudah cukup sudah berikan klairifikasi di media sosial dan youtube, supaya enggak sepotong-potong diambilnya," tegasnya.
Lebih lanjut, Ashanty menerangkan langkahnya meladeni Jerinx SID di Instagram, karena ingin membela sang suami yang harga dirinya sedang diinjak injak.
"Aku hanya membela suami aku yang di injek-injek. Tapi balik lagi kalau mau detailnya mas Anang yang lebih ngerti," ujar Ashanty.
Ashanti Mengamuk di Medsos
Penyanyi Ashanty Siddik Hasnoputro atau akrab disapa Ashanty mengamuk karena berdebat dengan seorang pria di media sosial (medsos), Sabtu (2/1/2019).
Perdebatan hingga membuat Ashanty mengamuk dengan pria di medsos tersebut, soal perseteruannya dengan seorang drummer dari personel Band Superman is Dead (SID), yakni I Gede Ari Astina alias Jerinx, hingga saat ini.
Pria di medsos yang berdebat hingga Ashanty mengamuk, itu merupakan seorang Koordinator ForBALI (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi -Teluk Benoa).
Pria yang membuat Ashanty mengamuk tersebut bernama Gendo Suardana.
Perdebatan yang membuat Ashanty mengamuk itu, mengenai polemik rancangan Undang-Undang atau RUU Permusikan, yang sempat jadi bahan perdebatan antara Jerinx dan suami Ashanty, Anang Hermansyah.
Tidak hanya itu, perdebatan tersebut juga berisikan terkait Ashanty yang akan melaporkan Jerinx SID ke pihak kepolisian, lantaran kritikan Jerinx soal RUU Permusikan diduga membuat keduanya tidak terima.
Sehingga, hal itu menimbulkan perdebatan antara Ashanty dan Gendo Suardana di media sosial di instagram, yakni di akun instagram Gendo Suardana di @gendovara.
Berikut isi perdebatan Gendo Suardana hingga membuat Ashanty mengamuk :
Gendo Suardana:
Selamat siang mbak @ashanty_ash , jika berita ini benar adanya, bahwa anda akan melaporkan @jrxsid ke polisi gegara dia mengkritik mas @ananghijau atas RUU Pemusikan yg saat ini menuai kontroversi, maka hal itu sangat disayangkan, dgn beberapa catatan:
1. Mbak salah tempat. Kenapa saya bilang salah tempat? karena kritik itu disampaikan kepada mas Anang dalam kapasitas dia sebagai anggota DPR RI yg berlatar musisi BUKAN dalam kapasitas Anang sebagai SUAMI MBAK. Sebagai anggota DPR dia milik publik bukan milik anda seorang. Sehingga salah tempat anda hendak melaporkan JRX gegara kritik dia ke Mas Anang.
Dia itu wakil rakyat, dikritik itu memang salah satu resikonya. Kritikpun bermacam2 dr halus sampai keras. Jadi ngapain wakil rakyat yg dikritik (sementara kritiknyapun urusan publik) kok anda sebagai istri yg marah? Menurut saya, kecuali omongan JRX ttg rumah tangga anda, barulah anda pantas marah. Ini kritk ke wakil rakyat loh. Wakil rakyat kok diwakili?
2. Beberapa berita sebut Mas Anang inisiator RUU Permusikan. Jika benar, maka menjadi wajar jika mas Anang akan dikritik hebat atas RUU yg point2 banyak merugikan musisi. Jelas inisiator ini akan diminta tanggungjawab oleh publik apalagi pasal2 yg merugikan itu bersifat elementer dan berpotensi memberangus kbebasan berekspresi.
Pun jika mas anang bukan inisiator, hujaman kritik itu akan keras karena mas anang adalah musisi yg tau betul lika liku musik apalagi dulu pernah di komunitas gang potlot. Mestinya pasal2 karet dan pasal2 yg justru membatasi kebebasan musisi berkarya tidak boleh ada sejak dr naskah akademik. Nah jika ini lolos RUU maka ini berbahaya. Pertanyaannya apa yg dilakukan Anang sejak di pembahasan naskah akademik RUU ini? .
Kalo pasal2nya seperti ini mending dihajar sedari awal oleh mas anang agar tidak maju jadi RUU. Terlalu berbahaya. Buat apa ada RUU permusikan tapi yg ada malah pasal2 yg menghalangi dan mengancam kebebasan berkarya daripada perlindungan terhadap karya? Nah kalo anda sebut anang susah payah mendorong RUU masuk prolegnas tapi isinya seperti ini, ya wajar dikritik keras mbak. Karena berat melawan proses RUU yg terlanjur memuat pasal2 karet beginian. Paham?
Ashanty:
Saya jawab yaa mas, sebagai orang awam dan ngga sepintar kalian pastinya.. sy tidak pernah marah saat suami sy dikritisi karna dia adalah anggota DPR, tapi bukan dihujat dan dihina seperti itu apa karna dia wakil rakyat boleh dibegitukan? Dibilang menjijikan, musisi palsu, virus politik, cari makan disana, orang kolot, piece of shit, otak kerdil dll.. bagaimana menurut anda? Mungkin istri mas akan diam tapi sy tidak, saat suami sy diinjek2, kritik lah semau nya dengan bahasa yg tepat.. benar suami sy mengusulkan dan masuk dpr hanya untuk berjuang bukan buat dirinya saja mas. Namun beliau bukan yg merumuskan. Dan saat beliau bahagia melihat RUU sudah masuk Prolegnas prioritas, namun ada pasal2 yg beliau sendiri sudah kritisi makanya adanya dialog2 berkali2 dengan para musisi juga yg ke DPR, anda tidak tahu karna suami sy ngga berkoar2 saat dia tidak menyetujui. Naskah ini lolos? Hehe masih panjang mas, ini masih rancangan, dialog pun masih terus berlangsung, masih harus ke presiden dll. Masih panjang mas.. itu lah sebab nya berat memang suami sy disatu sisi dia adalah musisi walau kalian bilang musisi genre cengeng, tapi yg dia perjuangan semua jenis musik mas. Namun disatu sisi masih 2 bulan lagi suami sy sebagai legislatif karna beliau tidak melanjutkan!! Apakah dia akan terima pasal yg memberatkan musisi saat sebentar lg dia akan kembali menjadi musisi. Trima kasih mas semoga paham penjelasan dari sy.
Gendo Suardana:
@ashanty_ash trims sudah membalas mbak. saya jwb ya, PERTAMA: Saya bingung ketika kritik ditempatkan pada standar tertentu, termsusk standar mbak. Keinginan mbak agar kritik dgn bahasa yg tepat dan benae. Apa ukurannya? Bagi JRX dan orag2 yg sepaham bisa jadi kalimat yg ditulis sudah tepat & benar sesuai konteks. Mungkin bagi anda yg kata2 itu menghina & menginjak2 suami anda dan itulah alasan anda menegaskan bahwa anda tidak akan diam. Disitulah kritik saya sama anda. Serangan atau kritik terhadap suami anda yg anda anggap menghina suami anda, anda take over jdi urusan private. Jdi urusan harga diri keluarga anda. Padahal posisi anang saat siritik adalah posisi DPR bukan kepala keluarga anda. Anda tau di DPR itu ada hak immunitas, seorang DPR tak akan kena pidana klo memaki anggota lainnya. Nah saya mau nanya kalo seandainya suami anda dimaki2 dalam debat bahkan sampe dihina, apakah anda juga akan marah dan tidak tinggal diam? Kalo amda jawab yg sama sperti sikap anda sekarang dlmmkasus JRX maka ijinkan saya akan tertawa geli mbak. Iarena anda bandingkan dgn istri saya, klo dia dalam posisi anda, saya pastikan dia diam, bukan karena gak berani tapi karena dia tau posisi. Justrj memalukan kalo dia bertindak membela suaminya dalam kapasitas DPR. Masak urusan publik diambil.alih jadi urusan private. Saya rasa istri saya tidak akan sebodoh itulah.
@ashanty_ash KEDUA: pada titik dia sebagai inisiator dan pada titik RUU ini masuk beberapa pasal yg berbahaya bagi publik dan khususnya musisi dan dunia musik indonesia. Maka publik terganggu dan terpantik. Konsekuensi mas anang sebagai penginiasi jelas akan menjadi sorotan utama. Kalopun mas bukan perumus namun bagaimanapun mas anang tetap orang yg paling bertanggungjawab secara moral dan politik karena mendorong RUU ini dalam prolegnas. kemestinya ini dikawal dr sejak.perumusan naskah akademik sehingga bisa melakukan "penghadangan" terhadap pasal2 yg berpotensi memberangus kebebasan ekspresi musisi. Membuat pembatasan pada perkembangan musik indonesia, bukan semaliknya malah menyandarkan pada RUU yg memuat pasal2 merugikan publik dan lalu mengajak publik bergulat dengan ketentuan tersebut.
@ashanty_ash bagaimana mbak bisa menyatakan kbahagiaan ms anang RUU ini mask.peolegmas sementara pasal2 pemberagus karya seni musik begitu banyak dalam RUU ini. Termasuk yg paling mengerikan adalah pasal 5 jo 50 RUU. Itu sangat karet dan akan mirip dengan pasal2 lain di UU ITE. Apa yg digembirakan. Jika rumusan ya seperti itu, apa yg digembirakan? Apalagi mas anang sebentsr lagi mau selesai, trus siapa yg secara moral akan ebrtamggungjawab mengawal? Kalo udah mau selesai mendingan gak usah dorong RUU ini dalam prolegnas mbak. Udah mau pensiun dr dewan kok dorong RUU seperti ini? Wajar publik marah mbak. Hanya sekali lagi kemarahn publik itu urusannya publik kok jadi urusan private sih?
@ashanty_ash KEEMPAT: Saya memahami sebagian kecil pendapat mbak dan sebagian besar pensapat mbak khususnya soal pilihan mbak mau melpaor atas dasar merasa suami mbak dihina. Saya ndak.ngerti sejak kapan hukum di indonesia ada take over posisi korban dalam kasus penghinaan? Trus bagaimana pernyataan untuk kepentingan umum dialihkan jandi seolah2 pernyataan yg menyerang urusan private. Demikian mbak. Btw terimakasih responnya ya :)
Ashanty:
@gendovara Sy sempat berfikir menjelaskan pd anda akan mengerti makanya sy balas, sia2 ternyata.!! Anda ngga mengerti apa yg sy jelaskan. Setelah pasal itu keluar mas, bukan hanya anang yg tau tapi semua musisi yg ikut berdialog juga tau? Dan sy tau karna anang yg dilegislatif maka dia yg diserang. Setelah tau anang diem? Apa anda tau atau menuduh? Sejak pasal2 itu keluar anang dan musisi lain nya dari kami musik indonesia selalu berdialog dan mengkritisi pasal tersebut makanya belum disahkan, bahkan belum sampai presiden mas. Dan bukan diakhir jabatan mas ini dia perjuangkan selama 5 tahun di DpR? Kl debat publik sy lebih seneng semua by data dan jelas bisa dilihat dari pada di sosmed mas!! Suami sy ngga pernah minta dibela, tapi sy selama ini dia mau digimanain sy diem, kalo ini kelewatan.. karna semua tuduhan nya salah, bahkan udh dijelaskan tetap tidak paham!! Maka lebih baik ketemu dari pada terus2an koar2, suami sy ngga mau nanggepin mau nya ketemu dibahas bersama. Kalo menurut anda dia mengkritik dengan bahasa itu wajar, artinya memang kita berbeda haluan mas. Mungkin bagi kalian itu biasa bagi kami tidak. Btw ini kan belum sah yaa hehe memang masih dihadang masss, makanya masih panjang mas, susah sy jelasin nya karna ngga ngerti2.. dan balik lg mas bahas yg ciptain lah apa lah, udh panjang lebar sy jelaskan lohh!! Knp belum selesai2 karna suami sy pun tidak setuju tp ngga koar2 karna beliau masih legislatif jadi cara beliau menyampaikan pun harus sesuai sebagai musisi yg saat ini masih anggota dewan.. gpp mas memang kalo udah benci jadi personal sekali, mau dijelaskan kayak apa pun tetap salah aja di mata kalian. Andai kalian suatu saat tau kalian salah menilai pun pasti kalian akan tetap merasa benar..
@gendovara dan saat km diam saja mas itu tidak berhenti sampe saat ini, kalo memang hanya ttg RUU harusnya beres dengan ketemu yaa, sy pun dari kemarin udh ngga mau bahas lagi.. tapi dia ngga berhenti malah jadi kemana2. Sebagai laki2 sih aneh menurut sy yah. Semoga aja beliau lama2 akan mengerti..
Gendo Suardana:
@ashanty_ash memang harus dibiarkan antara warga negara yg berpotensi terdampak kebijakan ini berdebat dengan wakil rakyatnya. Tentu memang setelahnya akan bagus kalo nanti ada semacam hearing u tuk menyerap aspirasi musisi di daerah2 atas RUU ini. Bukan begitu mas @ananghijau ?ashanty_ash
Ashanty:
@gendovara dan tolong sampaikan ke beliau, juga mas pribadi. Silahkan datang senin jam 10 pagi di citos akan ada pertemuan semua musisi, mas anang pun akan hadir.. kalo memang bukan personal dan tujuan nya buat RUU musik datang dan dialog, debatkan, kritisi silahkan monggo.. ditunggu kehadiran nya yaa juga buat siapa pun yg ingin tau dan ingin mengkritisi silahkan.. tlg disampaikan mas. Thanks. @jrxsid

Bahkan, status Instagram Gendo Suardana tersebut, langsung di repost oleh Jerinx melalui akun instagramnya di @jrxsid.
Unggahan repost Jerinx tersebut, juga memancing warganet mendukung Jerinx.