Transjakarta Targetkan Tahun Ini 1.440 Bus Kecil Terintegrasi JakLingko
PT Transportasi Jakarta menargetkan jumlah bus kecil yang terintegrasi sistem JakLingko, mencapai tiga kali lipat dari jumlah sekarang.
Penulis: Junianto Hamonangan |
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan jumlah bus kecil yang terintegrasi sistem JakLingko, mencapai tiga kali lipat dari jumlah sekarang, atau sekitar 1.440 unit pada tahun 2019.
Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, saat ini jumlah bus kecil yang terintegrasi ada sekitar 555 unit, di mana 70 persen di antaranya atau 387 unit, berasal dari Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
“Tahun ini kita targetkan 1.440 unit. Jadi tiga kali lipat kira-kira dari yang sebelumnya. Ini membutuhkan kerja sama yang luas,” ungkapnya, Selasa (15/1/2019).
• Sambangi Korban Kebakaran, Sandiaga Uno Bernostalgia di Tambora
Sedangkan khusus untuk bus kecil operator KWK, jumlahnya ditargetkan meningkat dua kali lipat dari yang ada sekarang. Apalagi, sudah ada surat keputusan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk tambahan 388 unit.
“Ini terus bergulir, tapi kita mau seimbangkan. Jumlah banyak tapi kualitas harus dijaga terus. Makanya pelatihan-pelatihan selama ini harus dilakukan,” katanya.
Saat ini saja ada sembilan operator yang sudah tanda tangan kontrak kerja sama terintegrasi dengan sistem JakLingko. Jumlah itu juga dipastikan bakal bertambah, sehingga target yang ditetapkan bisa tercapai.
“Dua operator sedang melengkapi dokumen untuk tayang di katalog elektronik daerah. Dengan tambahan dua operator itu, harusnya bisa tercapai target 1.440,” ungkap Agung. (*)