Anggota TNI Ditembak

4 Fakta Terkait Anggota TNI Ditembak di Jatinegara Barat, Letkol Dono Diberondong 4 Tembakan

Anggota TNI ditembak, Letkol CPM DOno Kuspriyanto, tewas di lokasi kejadian. Ini empat fakta yang terungkap.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Suprapto
Warta Kota/Joko Supriyanto
Penembakan anggota TNI berpangkat letkol di kawasan Jatinegara. 

SEORANG anggota TNI ditembak di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Anggota TNI ditembak itu seorang berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) atau perwira menengah.

Nama anggota TNI ditembak adalah Letkol CPM Dono Kuspriyanto.

Letkol Dono Kuspriyanto tewas di lokasi kejadian usai diberondong peluru oleh seseorang yang diduga mengendarai sepeda motor.

Lokasi penembakan di Jalan Jatinegara Barat, tepatnya di depan RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12) pukul 23.20 WIB.

Hingga saat ini belum terungkap apa motif pelaku sehingga membunuh korban tersebut.

Letkol CPM Dono Kuspriyanto tewas bersimbah darah.

Polisi masih terus memburu pelaku. Sepeda motor yang diduga digunakan pelaku, yakni Yamaha NMax menjadi salah satu barang bukti.

"Sedang dilakukan penyelidikan," kata Kepala Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (26/12).

Meski kasus ini belum terungkap dan belum ada keterangan detail atas motif para pelaku, dari peristiwa tersebut ada 4 fakta yang didapat.

Ramalan Zodiak, 5 Rasi Bintang Ini Diramalkan Kondisi Keungannya Kurang Baik

BREAKING NEWS: Terungkap Pelaku Pakai Motor NMAX dan Sejumlah Proyektil Ditemukan di Jalur Busway

Breaking News Terungkap Letkol TNI Dihujam Tembakan Peluru Tajam dari Belakang Hingga Berpulang

1. Mobil Korban Ditembak Dari Belakang dan Samping

Saat penembakan terjadi, ketika itu Letkol CPM Dono Kuspriyanto tengah mengendarai mobilnya di kawasan Jatinegara melalui jalur busway.

Tepat di depan RS Hermina terjadi penembakan oleh orang tak dikenal.

Pelaku yang mengendari sepeda motor tersebut menembak bagian belakang mobil korban, hal itu terlihat kaca mobil mobil korban hancur.

Tak hanya itu, bekas goresan mobil juga telihat di pembatas busway, diduga saat penembakan terjadi korban menyadari jika ditembak orang tak dikenal, hingga mobil korban oleng saat masih melaju.

Lalu penembakan kembali terjadi di depan sebuah toko karpet. Kali ini penembakan pada pintu sebelah kiri kendaraan korban.

2. Jalan Jatinegara Barat Steril Dijaga Polisi-TNI

Setelah penembakan terjadi, pihak kepolisian dan anggota TNI langsung menuju ke lokasi dan mensterilkan Jalan Jatinegara Barat radius 500 meter dari lokasi kejadian.

Bahkan warga dan pengendara yang melintas Jalan Jatinegara Barat mengarah Matraman pun terpaksa di alihkan ke Jalan Jatinegara Timur guna kepentingan olah TKP.

Namun penutupan jalan sendiri terjadi kurang lebih 45 menit hingga akhirnya Jalan Jatinegara Barat dibuka kembali untuk umum.

3. Pelaku Tinggalkan Motor Yamaha NMax

Usai peristiwa tersebut, pelaku meninggalkan kendaraan roda duanya merek Yamaha NMax berada di tepi jalan atau tepatnya di gerbang sekolah santa maria.

Namun, pelaku yang telah meninggalkan barang bukti tersebut tentunya menjadi tanda tanya dasar motif pelaku.

"Di lokasi kejadian ditemukan kendaraan roda dua Yamaha Nmax diduga milik pelaku. Dan pelaku kabur," kata Karopenmas, Brigjen Pol Dedi.

Selain kendaraan roda dua yang diduga milik pelaku tersebut, dari hasil olah TKP juga ditemukan beberap proyektil peluru yang diduga berada dari penembakan pelaku.

4. Warga Mendengar Tembakan 4 kali

Dari lokasi kejadian beberapa warga yang berada di sekitar RS Hermina mengaku hanya mendengar tembakan dan tidak mengetahui persisnya penembakan yang melukai Letkol CPM Dono.

Saat itu kondisi jalan Jatinegara Barat yang cukup lengang.

Saksi hanya mendegar 4 kali tembakan hingga akhirnya melihat sebuah mobil terhenti di depan toko.

Setelah itu, warga  menemukan Letkol CPM Dono Kuspriyanto dalam keadaan terluka akibat tertembak. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved