Jika Pembangunan Rumah Pompa Waduk Bojong Tak Rampung Tahun Ini, Kontraktor Bakal Diblacklist
Menurut Imron, pembangunan rumah pompa di Waduk Bojong Indah dilakukan guna mengantisipasi meluapnya waduk.
PENGERJAAN proyek pembangunan rumah pompa di Waduk Bojong Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, baru rampung 20 persen.
Namun, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Imron Syahrin berjanji menyelesaikan proyek tersebut tahun ini.
"Sedang dikebut, dan diperkirakan bakalan rampung tahun ini, mengingat musim hujan ini sudah masuk. Sementara, pengerjaannya masih 20 persen," ucap Imron kepada Warta Kota, Minggu (18/11/2018).
Baca: Erick Thohir Sarankan Tim Persiapan Tuan Rumah Olimpiade Dibentuk Setelah Pemilu 2019
Imron menerangkan, pihak kontraktor telah diimbau jauh-jauh hari, agar bisa merampungkan pembangunan rumah pompa pada akhir Desember tahun ini. Ia pun mengancam pihak kontraktor, apabila pembangunan tidak rampung sesuai jadwal, pihaknya akan mem-blacklist kontraktor tersebut.
"Kalau Desember tahun ini tidak selesai, bakal ada perpanjangan masa pengerjaan. Bila lewat masa perpanjangan dan belum selesai juga, ya terpaksa pihak kontraktor akan langsung kami blacklist dan mencari kontraktor lain," jelasnya.
Menurut Imron, pembangunan rumah pompa di Waduk Bojong Indah dilakukan guna mengantisipasi meluapnya waduk. Banjir dan genangan dapat terjadi dan mendera permukiman warga, jika rumah pompa Waduk Bojong Indah tidak rampung tepat waktu.
"Makanya, pengerjaan pembangunannya saat ini sedang dikebut," jelasnya. (*)