Jika Pembangunan Rumah Pompa Waduk Bojong Tak Rampung Tahun Ini, Kontraktor Bakal Diblacklist

Menurut Imron, pembangunan rumah pompa di Waduk Bojong Indah dilakukan guna mengantisipasi meluapnya waduk.

Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Pembangunan rumah pompa yang tujuan mengatasi genangan banjir, diperkirakan sekitar tanggal 15 Desember 2018 mendatang rampung dikerjakan. 

PENGERJAAN proyek pembangunan rumah pompa di Waduk Bojong Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, baru rampung 20 persen.

Namun, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Imron Syahrin berjanji menyelesaikan proyek tersebut tahun ini.

"Sedang dikebut, dan diperkirakan bakalan rampung tahun ini, mengingat musim hujan ini sudah masuk. Sementara, pengerjaannya masih 20 persen," ucap Imron kepada Warta Kota, Minggu (18/11/2018).

Baca: Erick Thohir Sarankan Tim Persiapan Tuan Rumah Olimpiade Dibentuk Setelah Pemilu 2019

Imron menerangkan, pihak kontraktor telah diimbau jauh-jauh hari, agar bisa merampungkan pembangunan rumah pompa pada akhir Desember tahun ini. Ia pun mengancam pihak kontraktor, apabila pembangunan tidak rampung sesuai jadwal, pihaknya akan mem-blacklist kontraktor tersebut.

"Kalau Desember tahun ini tidak selesai, bakal ada perpanjangan masa pengerjaan. Bila lewat masa perpanjangan dan belum selesai juga, ya terpaksa pihak kontraktor akan langsung kami blacklist dan mencari kontraktor lain," jelasnya.

Menurut Imron, pembangunan rumah pompa di Waduk Bojong Indah dilakukan guna mengantisipasi meluapnya waduk. Banjir dan genangan dapat terjadi dan mendera permukiman warga, jika rumah pompa Waduk Bojong Indah tidak rampung tepat waktu.

"Makanya, pengerjaan pembangunannya saat ini sedang dikebut," jelasnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved