Perancis Tuding Politisasi di Balik Kasus Jamal Khashoggi yang Dibantah Turki

Komentar Le Drian tentang penanganan Turki atas kasus pembunuhan Jamal Khashoggi tidak mencerminkan fakta yang ada.

Daily Mail
Pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi diduga melibatkan pihak kekuasaan Arab Saudi. 

Pemerintah Turki mengecam keras komentar Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian yang menuduh Ankara telah memolitisasi kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Le Drian, dalam wawancaranya dengan stasiun televisi , Senin (12/11/2018), mengatakan bahwa untuk saat ini, dirinya tidak mengetahui akan informasi yang dikirimkan oleh Ankara.

Pernyataan tersebut merujuk pada pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mengatakan pihaknya telah membagikan rekaman suara terkait kasus pembunuhan Khashoggi kepada sejumlah negara, termasuk Perancis.

Rekaman yang dikabarkan memuat detik-detik terakhir hidup Khashoggi sebelum dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul itu juga diberikan kepada Riyadh, Washington, London, dan Berlin.

Saat ditanya apakah berarti Erdogan telah berbohong, Le Drian mengatakan bahwa presiden Turki itu telah memainkan sebuah permainan politik.

"Itu berarti bahwa dia (Erdogan) memiliki permainan politik yang sedang dimainkannya dalam situasi seperti ini," ujar Le Drian, dilansir AFP.

Komentar tersebut langsung menyulut kemarahan dari Ankara.

"Kami merasa tuduhannya yang menyebut Presiden Erdogan bermain permainan politik tidak dapat diterima," kaya Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, Senin (12/11/2018).

"Kita sebaiknya tidak melupakan bahwa kasus ini sudah pasti akan ditutup-tutupi jika bukan karena upaya keras dari Turki," tambahnya.

"Komentar Le Drian tentang penanganan Turki atas kasus pembunuhan Jamal Khashoggi tidak mencerminkan fakta yang ada," lanjut Altun.

Dia menegaskan bahwa Ankara telah berbagi bukti terkait dengan pembunuhan itu dengan para pejabat dari sejumlah besar negara, tidak terkecuali Perancis.

"Saya mengkonfirmasi bahwa bukti yang berkaitan dengan pembunuhan Khashoggi juga telah dibagikan kepada badan-badan terkait dari pemerintah Perancis," katanya.

"Seorang perwakilan intelijen Perancis telah mendengarkan rekaman audio dan informasi rinci termasuk transkrip pada 24 Oktober," tambahnya.

"Jika ada miskomunikasi antara berbagai instansi pemerintah Perancis, hal itu sudah bukan menjadi urusan Turki," ujarnya. Video Pilihan Pemerintah Turki Usir Duta Besar Israel. (Agni Vidya Perdana)

Tautan asal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved