Pesawat Jatuh
Kesaksian Prof Oetarjo Diran: Penemu Kotak Hitam Dapat Hadiah Arloji Breitling
BLACK box atau kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, sudah diketemukan Kamis (1/11/2018) pagi.
Penulis: AchmadSubechi | Editor: AchmadSubechi
BLACK box atau kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, sudah diketemukan Kamis (1/11/2018) pagi.
Akankah penyebab jatuhnya pesawat tersebut terungkap? Yang jelas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menganalisa data dari kotak hitam tersebut.
Menurut sumber di KNKT, untuk mengunduh data dari kotak hitam hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Akan tetapi proses analisisnya bisa memakan waktu bulanan bahkan sampai hitungan tahun.
Inggat kasus tragedi SilkAir 185 pada tahun 1997? Pesawat Boeing 737-300 yang mengangkut 97 penumpang dan 7 awak kabin, terjun bebas ke Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.
Seluruh penumpang dan awak kabin pesawat rute Jakarta-Singapura tak ada yang selamat.
Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan black box atau kotak hitam. Selanjutnya alat itu dibawa ke AS.
***
MANTAN Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Prof Oetarjo Diran pernah membuat tulisan yang berjudul SilkAir 185: The Untold Story. Tulisan itu pernah dimuat di laman Aerospaceitb pada 9 Agustus 2011.
Ia mengungkap sisi lain dibalik peristiwa jatuhnya pesawat tersebut. Apalagi, Diran yang kini sudah almarhum terlibat dalam investigasi jatuhnya pesawat tersebut.
Berikut tulisan Prof Oetarjo Diran tentang SilkAir The Untold Story: August 9th, 2011 yudhanto
SilkAir Penerbangan 185 adalah layanan penerbangan komersial rutin maskapai penerbangan SilkAir dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia ke Bandara Changi, Singapura.
Pada tanggal 19 Desember 1997, sekitar pukul 16:13 WIB, pesawat Boeing 737-300 yang melayani rute ini mengalami kecelakaan jatuh di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.
Seluruh 104 orang yang ada di dalamnya (97 penumpang dan 7 awak kabin) tewas, termasuk pilot Tsu Way Ming dari Singapura dan kopilot Duncan Ward dari Selandia Baru [Wikipedia].
Menurut teori atau dugaan, penyebab kecelakaan pesawat adalah aksi bunuh diri sang pilot. Benarkah?