Operasi Tangkap Tangan
Usai OTT KPK, Kondisi Proyek Meikarta di Cikarang Bekasi Sepi
Beberapa hari setelah operasi tangkap tangan KPK, proyek Meikarta terlihat sepi.
Penulis: Muhammad Azzam |
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 10 orang terkait dugaan gratifikasi proses perizinan proyek Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Ke-10 orang yang diamankan itu terdiri dari beberapa pegawai, termasuk pihak swasta yang terlibat.
Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin yang resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ikut ditahan.
Bukti suap itu berupa uang Rp 1,5 miliar dan 2 mobil Dalam operasi tangkap tangan, tim KPK mengamankan uang 90.000 dollar Singapura.
Baca: Dugaan Suap Kasus Proyek Meikarta, Empat Sandi Dipakai Menyamarkan Nama Pejabat Kabupaten Bekasi
Baca: Jokowi Komentari Cara Berpolitik 2 Tokoh Beda Agama dan Etnis Dikaitkan Tahun Politik
Kemudian, uang dalam pecahan Rp 100.000 sejumlah Rp 513 juta.
Pantauan Wartakota, proyek Meikarta itu berada dikawasan Lippo Cikarang, Cibatu, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Tepatnya di Gerbang Tol Cibatu Jakarta-Cikampek.
Kondisi proyek pembangunan itu nampak sepi dan tidak ada aktivitas berarti.
Aktivitas pembangunan hanya terlihat di area bawah, atau bukan kontruksi berat.
Hanya nampak sejumlah petugas keamanan yang berjaga di pos keamanan masing-masing.
Baca: Ongen Sangadji Hanura Menilai Jakarta Mundur Jika Becak Dilegalkan
Baca: Neneng Hassanah Yasin dan Pejabat Pemkab Bekasi Diciduk KPK, Wakilnya Kirim Surat ke Ridwan Kamil
Nampak sejumlah tower pembangunan proyek Meikarta telah berdiri. Sebagaian kontruksi juga sudah mulai terlihat.
Ada pembatas seng yang menutupi proyek itu.
Bahkan ada pembatas seng yang seperti dibongkar dibiarkan tergeletak ditanah.
Hingga saat ini pihak Meikarta belum mau berkomentar untuk memberikan keterangan resminya terkait OTT KPK suap proyek Meikarta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/meikarta_20181016_131650.jpg)