BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Sasar Pengurus RT RW Hingga Anggota Linmas

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) cabang Bekasi Kota terus memperluas jangkauan kepesertaannya.

Selain menjaring pekerja swasta, pegawai negeri sipil, dan wirausaha, kini lembaga tersebut tengah menyasar masyarakat penerima insentif dari pemerintah daerah.

Kepala BPJS-TK cabang Bekasi Kota Mariansyah mengatakan, masyarakat yang tengah dibidik lembaganya adalah pengurus RT dan RW, kader pos pelayanan terpadu (Posyandu), pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), marbot, tenaga rumah ibadah, majelis umat beragama, hingga anggota perlindungan masyarakat (Linmas).

Baca: Lanal Tanjung Balai Karimun Lumpuhkan Speedboat yang Coba Selundupkan 1.200 Botol Miras Ilegal

Upaya akuisisi jaminan ketenagakerjaan mereka ini bahkan telah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

"Kerja sama ini lalu dikembangkan untuk menyasar pekerja yang belum mendapatkan perlindungan dari BPJS-TK. Artinya, Pemerintah Kota Bekasi peduli dan mendukung terhadap pekerja yang akan dilindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujar Mariansyah, Minggu (23/9/2018).

Menurut dia, cara yang paling efektif dalam merekrut masyarakat untuk mengikuti perlindungan ini adalah melalui sosialisasi. Karena itu, selama sepekan dari Rabu (12/9/2018) hingga Rabu (19/9/2018), lembaganya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan ketenagakerjaan ini di 12 kecamatan wilayah setempat.

Baca: Setya Novanto Jual Rumah untuk Bayar Uang Pengganti Korupsi KTP Elektronik

"Kami jelaskan tentang manfaat perlindungan diri terhadap risiko kecelakaan dan kematian ketika bekerja," katanya.

Rupanya, kata dia, sosialisasi yang dilakukan disambut baik oleh masyarakat yang disasar. Menurut dia, mereka antusias ingin terdaftar menjadi peserta BPJS-TK.

"Karena sadar akan risiko dan merasa harus dilindungi oleh program dari BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya. (*)