Pilpres 2019

Ketua Umum PPP Sebut AHY Ditolak Jadi Cawapres Jokowi, SBY: Hati-hati Bicara

SBY menyebut pernyataan Romy soal Partai Demokrat batal berkoalisi karena tawaran AHY sebagai cawapres Joko Widodo ditolak, adalah salah.

Kompas.com
Susilo Bambang Yudhoyono 

KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi peringatan keras kepada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, saat menggelar konferensi pers di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).

SBY menyebut pernyataan Romy soal Partai Demokrat batal berkoalisi karena tawaran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Joko Widodo ditolak, adalah salah.

“Kalau anda cermati pernyataan Bung Romy bahwa Demokrat dan SBY batal berkoalisi karena tawaran AHY sebagai cawapres Jokowi ditolak, itu salah!” tegas SBY.

Baca: 10 Tahun Berusaha Pulihkan Hubungan dengan Megawati Sukarnoputri, SBY: Hormat Saya Tak Pernah Hilang

“Saya harap Bung Romy hati-hati dalam berbicara, karena tidak baik bagi pemimpin atau pun politisi mengeluarkan pernyataan tanpa dasar yang kuat,” sambung SBY.

Usai bertemu Prabowo Subianto, SBY memang mengatakan jalan untuk membangun koalisi dengan Partai Gerindra terbuka lebar.

Sedangkan SBY menjelaskan bahwa jalan untuk membuka koalisi dengan kubu Jokowi menemui rintangan besar. SBY mengatakan bahwa rintangan itu datang dari partai-partai koalisi pendukung Jokowi.

Baca: SBY Ungkap Banyak Rintangan Berkoalisi dengan Jokowi, Sedangkan Jalan Bersama Prabowo Terbuka Lebar

“Tanpa saya sebutkan info dari mana, saya mendengar bahwa partai pengusung Pak Jokowi mengatakan bahwa jika Partai Demokrat akan bergabung, maka harus melalui persetujuan semua partai yang bergabung, sebagai orang tua paham maksud tersebut,” paparnya.

“Jadi hambatan bukan pada Pak Jokowi, tetapi pada koalisi,” jelas SBY. (Rizal Bomantama)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved