Lebaran 2018
Menteri Perhubungan Minta Petugas Jangan Banyak Omong Bila Ada Insiden Guyonan Bom
Dirinya mengusulkan pihak-pihak terkait menempuh jalur hukum untuk para pelaku lelucon bom tersebut.
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
MARAKNYA guyonan tentang bom di wilayah bandara akhir-akhir ini, membuat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi angkat bicara.
Dirinya mengusulkan pihak-pihak terkait menempuh jalur hukum untuk para pelaku lelucon bom tersebut.
“Berkaitan dengan lelucon bom, jadi Kementerian Perhubungan bersama polisi, bersama stakeholder, konsisten akan melakukan penegakan hukum,” kata Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (3/6/2018).
Baca: Sandiaga Uno: WTP 2017 Ada Empat Gubernur yang Terlibat
Budi yang saat itu akan melakukan pengecekan persiapan bandara jelang mudik Lebaran 2018 menambahkan, perlunya membuat pelaku jera akibat berguyon soal bom, khususnya di wilayah bandara.
Menteri kelahiran tahun 1956 ini juga meminta Polri terus mengawal dan mendeteksi aksi teror yang belakangan ini marak terjadi.
“Saya minta kepada Polri, khususnya untuk konsisten dan mengawal, mendeteksi apa yang terjadi,” ujarnya.
Baca: Jusuf Kalla: Dewan Pengarah BPIP Pekerjaan Pemikiran, Jangan Dibenturkan dengan Gaji
Jika sudah terlanjur terjadi, Budi mengharapkan para petugas tidak terlalu buka mulut guna menjaga ketertiban.
“Kalau sudah terjadi sedapat mungkin jangan terlalu banyak ngomong, karena dapat menyebabkan komplikasi di luar,” imbaunya.
Sebelumnya, seorang penumpang Lion Air di Pontianak bercanda soal bom saat di dalam pesawat. Akibat leluconnya tersebut, sejumlah penumpang lainnya panik dan mengalami luka-luka.
Baru-baru ini di Bandara Soetta, seorang penumpang wanita juga melakukan hal serupa, yang mengakibatkan wanita tersebut ditahan petugas untuk dimintai keterangan. (*)