Teroris Serang Gereja di Surabaya
Kutuk Aksi Bom Surabaya, PBB: Bentuk Teror Harus Dilawan Bersama-sama
Aksi bom bunuh diri kelompok tertentu di Surabaya hingga menyebabkan banyak korban berjatuhan merupakan bentuk teror yang harus dilawan bersama-sama.
Penulis: Feryanto Hadi |
WARTA KOTA, PALMERAH---Afriansyah Fery Noer, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) menganggap aksi bom bunuh diri kelompok tertentu di Surabaya hingga menyebabkan banyak korban berjatuhan merupakan bentuk teror yang harus dilawan bersama-sama.
"Saya mengutuk keras tindakan pengeboman yang dilakukan oleh kelompok tertentu dan mengucapakan belasungkawa yang mendalam atas banyaknya korban jiwa," kata Fery melalui pesan tertulisnya kepada Warta Kota, Minggu (13/5/2018).
Baca: Gelar Mukernas, PBB Targetkan 80 Kursi Parlemen
Ferry mengatakan, pelaku bom bunuh diri sudah pasti tidak suka kepada keberagaman dan toleransi umat agama yang damai di Indonesia.
"Semoga semua tetap tenang dan sabar. Hadapi dengan hati tenang dan tetap tingkatkan kewaspaadaan karena aksi ini terus mereka lakukan. Sebab, mereka senang dengan ketidaknyamanan dan kedamaian di Indonesia," kata Ferry.
Baca: Enam Sikap PGI Atas Peristiwa Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya
Fery mewakili PBB turut berbelasungkawa terhadap meninggalnya sejumlah anggota Polri dalam sebuah insiden di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Depok.
Baca: Bocah Vincencius Evan Jadi Korban Tewas Ledakan Bom di Gereja Katolik Santa Maria
"Semoga kedepan pemerintah sigap menghadapi semua kekerasan dan kebiadaban pihak-pihak yang mengatasnamakan teroris. Teror bukan perbuatan Islam, tapi teror perbuatan orang-orang yang sudah kehilangan akal dan bekerja atas nama setan," katanya.