Eksklusif Wartakota
Ucapan Selamat Jokowi Kepada Mahatir Mohamad Malah Dibanjiri Netizen Tuntut Ganti Pemimpin Indonesia
PRESIDEN Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Mahatir Mohamad yang memenangi Pemilu 2018 Malaysia.
Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
PRESIDEN Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Mahatir Mohamad yang memenangi Pemilu 2018 Malaysia.
Mahatir Mohamad terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia menggantikan PM sebelumnya, Najib Razak.
Mahatir adalah perdana menteri tertua di dunia yang terpilih lagi melalui pemilihan umum.
Ucapan Jokowi --panggilan Joko Widodo-- kepada Mahatir Mohamad itu baru disampaikan Jumat (11/5/2018).
Mahatir terpilih sebagai perdana menteri Malaysia Rabu (9/5/2018).
Baca: Wow, Mahatir Mohamad Menang Pemilu Malaysia, Terpilih Jadi Perdana Menteri Tertua di Dunia
Baca: Mahatir Mohamad Bicara Soal Jurnalisme Damai di Jakarta
"Saya mengucapkan selamat atas kemenangan Pakatan Harapan pada Pilihan Raya Umum ke-14. Saya senang mendengar proses demokrasi berjalan lancar dan aman," tulis Jokowi di akun twitternya.
Dia juga percaya bahwa Malaysia di bawah kepemimpinan Mahatir Mohamad akan menjalin kemitraan yang baik dengan Indonesia.
Lebih lengkap, inilah status Jokowi di akun twitternya.
Baca: Perdana Menteri Australia Puji Jokowi: Beliau Adalah Salah Satu Panutan Pemimpin Dunia Saat Ini
@jokowi: Saya mengucapkan selamat atas kemenangan Pakatan Harapan pada Pilihan Raya Umum ke-14. Saya senang mendengar proses demokrasi berjalan lancar dan aman.
Saya percaya di bawah kepemimpinan Bapak Mahathir, hubungan Indonesia - Malaysia akan terus meningkat -Jkw
Status Jokowi itu langsung dibanjiri komentar dari sejumlah netizen (warganet).
Banyak di antara mereka yang justru mengaitkan terpilihnya Mahatir dengan pergantian kepemimpinan di Indonesia.
@MSHK_NASIONALIS: IYA PAK SELAMAT . SEMOGA INDONESIA PUN PUNYA PEMIMPIN BARU . AMIIIIINNN
@SendokGarpu___ :Betul, semoga pak Jokowi dan rakyat bersatu bahu membahu agar 2019 punya pemimpin baru. Aamiin..
@MSHK_NASIONALIS: Iya semoga bapak legowo memberikan pada yang mampu . Jangan sampai ambisi mengalahkan kepentingan rakyat banyak
@bams_oriental: Oposisi malaysia berjaya semoga 2019 oposisi indoneaia juga berjaya secara konstitusional demokratis dan penuh kedamaian
@mas_fadz: Setuju... Konstitusional dan demokratis.... Bersama membangun Indonesia lebih baik
@flixcode:Habis ini njenengan yang kami ganti ya pak presiden. Tak mau lah kami 2 periode. Tercekik kami. Upin Ipin punya presiden baru. Unyil Usro juga mau punya presiden baru #2019GantiPresiden
@Adammoralez1: Mau siapa pun presiden nya kalau anda gak kerja ya tercekik selama2 nya.
@sugiarto_praha: Amiin YRA. Insya Allah 2019 indonesia punya pemimpin baru secara konstitutional,demokratis. #2019GantiPresiden
@yusuf_dumdum: Kemenangan Mahathir dimanfaatkan oleh pembenci si @saididu untuk menyerang pemerintah, padahal Mahathir memuji kepemimpinan pemerintahan Indonesia saat ini, begitu juga dengan pendukung Mahathir yang rata2 kagum dengan kepemimpinan Jokowi.
@ricard_marpaung: Said sidu gini karena gak terplih mnjadi menteri nya Pak Jokowi. Krn sempat digadang-gadang dan berharap. Gak kesampaian akhirnya jadi pengkritik.
Mahatir Jadi PM Tertua di Dunia
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus pemimpin oposisi Mahathir Mohamad mencetak kemenangan bersejarah dalam pemilihan umum yang digelar pada Rabu (9/5/2018).
Dilansir dari BBC, komisi pemilihan umum menyatakan, koalisi oposisi yang dipimpin Mahathir telah memenangkan 115 kursi, atau di atas lebih dari cukup untuk memenangkan pemilu.
Calon perdana menteri Malaysia harus mengamankan minimal 112 kursi dari 222 kursi Parlemen.
Dengan hanya beberapa kursi yang tersisa untuk dihitung, hasil sementara menunjukkan oposisi Pakatan Harapan telah mendominasi hasil perhitungan suara.
Sejauh ini, koalisi pemerintah Barisan Nasional mencatatkan perolehan sebanyak 79 kursi, sementara Pakatan Harapan memenangkan 115 kursi.
Mahathir (92) mengalahkan koalisi Barisan Nasional yang telah berkuasa selama lebih dari 60 tahun.
Koalisi Barisan Nasional dipimpin oleh petahana Perdana Menteri Nasional Najib Razak, yang juga merupakan mantan anak didik dari Mahathir.
"Kami tidak balas dendam, kami ingin memulihkan aturan hukum," kata Mahathir dalam konferensi pers, Kamis (10/5/2018), pukul 02.45 dini hari waktu setempat.
Dia berharap, upacara pelantikan dapat dilaksanakan pada Kamis (10/5/2018). Dengan kemenangan Mahathir dalam pemilu Malaysia, dia bakal menjadi pemimpin terpilih tertua di dunia.
Pendukung Mahatir Tumpah ke Jalan
Para pendukung oposisi Pakatan Harapan tumpah ruah ke jalan untuk merayakan kemenangan Mahathir.
The Star Malaysia melaporkan, koalisi telah dihubungi Istana, yang menyatakan akan mengakui hasil resmi pemilu setelah diumumkan oleh komisi pemilihan umum.
"Istana telah menghubungi kami, karena mereka mendengar bahwa kami telah mencapai suara mayoritas," ucap Mahathir.
Setelah perdana menteri dilantik dan ditunjuk sebagai perdana menteri secara resmi, Mahathir dapat menunjuk wakilnya serta menteri-menteri lainnya.
Dia menginginkan transisi damai dari pemerintah yang berkuasa saat ini. Terkait sejumlah skandal yang melibatkan Najib, dia menyatakan Pakatan Harapan bakal mengembalikan aturan hukum.
"Jika ada yang melanggar hukum, termasuk wartawan, mereka akan diseret ke pengadilan," ucapnya.