Landasan Pacu Kurang Panjang, Bandara Kertajati Tetap Bisa Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini

WARTA KOTA, MAJALENGKA---Presiden Joko Widodo mengharapkan agar Bandara Kertajati bisa memberangkatkan jemaah haji yang berasal dari dua daerah di Jawa Barat pada tahun ini.

Arief Budiman, Sekretaris PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), mengakui saat ini landasan pacu (runway) yang sedang dibangun baru mencapai 2.500 meter.

Baca: Ada Bandara, Lahan di Kertajati Banyak Diburu Investor dan Pengusaha

Sementara itu standarisasi untuk bisa mengangkut jemaah haji diharuskan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter.

"Memang standar internasional penerbangan haji panjang landasan pacu minimal harus 3.000 meter. Sesuai dengan arahan Pak Presiden, tahun ini diharapkan Bandara Kertajati bisa memberangkatkan lima kloter haji di Jawa Barat, tiga dari Majalengka, dua dari Subang. Kami terus koordinasi dengan Kementerian Agama dan pihak maskapai agar bisa terselenggara dengan baik," kata Arief di Bandara Kertajati, Majalengka, baru-baru ini.

Baca: Beberapa Rute Menuju Bandara Kertajati

Arief mengatakan, landasan pacu sepanjang 3.000 meter diberlakukan untuk menerbangkan jamaah haji menggunakan pesawat berbadan besar seperti Airbus A330 atau Boeing 777.

"Kami juga tetap bisa memberangkatkan haji dengan alternatif menggunakan pesawat yang lebih kecil, yaitu boeing 737 atau A320. Namun harus transit untuk mengisi bahan bakar, jadi rutenya Kertajati, Cengkareng, dan Jeddah. Runway 3.000 meter hanya untuk pesawat berbadan besar yang tidak membutuhkan pengisian bahan bakar," katanya.

Baca: Dari Jakarta Menuju Bandara Kertajati Ditempuh Selama 4 Jam

Sedangkan pengerjaan landasan pacu sepanjang 3.000 meter direncanakan selesai bulan Oktober 2018.