BMKG Kurang Dana untuk Deteksi Gempa, Sandiaga Uno: Don't Worry Ada Pemprov DKI

Pemprov DKI akan menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan BMKG, yang salah satu poinnya adalah pemberian dana

WARTA KOTA/YOSIA MARGARETTA
Sandiaga Uno di Auditorium BMKG, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). 

WARTA KOTA, GUNUNG SAHARI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam diskusi 'Gempa Bumi Megathrust Magnitudo 8,7, Siapkah Jakarta?' di Auditorium BMKG, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).

Dalam diskusi tersebut, Sandi berjanji memberikan dana kepada pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengeluhkan minimnya dana untuk mendeteksi gempa.

Sandi menjanjikan hal tersebut setelah sebelumnya anggota Komisi V DPR Sadarestuwati mengeluhkan dana BMKG yang sangat kurang, yakni Rp 1,7 trilliun.

Sandiaga Uno di Auditorium BMKG, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Sandiaga Uno di Auditorium BMKG, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). (WARTA KOTA/YOSIA MARGARETTA)

"Tadi dikritik sama anggota Dewan yang terhormat kurang perhatian. Nah, sekarang ini saya akan shower BMKG. Saya akan memberikan perhatian lebih kepada BMKG. DKI ada kelebihan sedikit lah dari segi budget," ujar Sandi.

Pemprov DKI akan menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan BMKG, yang salah satu poinnya adalah pemberian dana. Sandi pun meminta agara BMKG tidak perlu khawatir, karena Pemprov DKI siap membantu BMKG.

"Tadi saya tangkap pesannya Bu Estu dari Komisi V, sangat juga konkret. (BMKG) butuh perhatian, tugasnya berat, tapi don't worry, ada Pemprov DKI," tuturnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved