BREAKING NEWS: Umat Gereja Santa Lidwina Sleman Diserang Saat Misa, Polisi Tembak Pelaku

Warga Krajan RT 02/01 Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur itu masuk dari pintu gereja bagian barat saat misa berlangsung.

ISTIMEWA
Umat Gereja St Lidwina, Dukuh Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DIY, diserang saat misa, Minggu (11/2/2018) sekira pukul 07.30 Wib. 

WARTA KOTA, YOGYAKARTA - Suliyono (23) menyerang jemaat Gereja St Lidwina, Dukuh Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DIY yang sedang melaksanakan misa, Minggu (11/2/2018) sekira pukul 07.30 Wib.

Warga Krajan RT 02/01 Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur itu masuk dari pintu gereja bagian barat  saat misa berlangsung.

Akibatnya, Budijono (44) mengalami luka sobek pada bagian kepala belakang dan leher bagian belakang akibat senjata tajam, Romo Prier mengalami sobek pada kepala belakang akibat senjata tajam, Aiptu Munir mengalami luka pada tangan akibat senjata tajam, dan Martinus Parmadi Subiantara mengalami luka pada punggung akibat senjata tajam.

Baca: NEV+ Suskes Ubah Sophia Latjuba Jadi Sophia Ladisco

Berdasarkan keterangan kepolisian yang diterima Warta Kota, saat masuk, pelaku langsung menyerang Martinus Parmadi Subiantara dan mengenai punggungnya, sehingga jemaat yang berada di belakang membubarkan diri.

Selanjutnya, pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayunkan senjata tajam. Suliyono lalu berlari ke arah koor dan langsung menyerang Romo Prier yg sedang memimpin misa, dan menyerang para jemaat yang masih berada di dalam gereja dan mengenai Budi Purnomo. Ia juga mengayunkan senjata tajam ke patung Yesus dan patung Bunda Maria yang berada di mimbar gereja.

Petugas Polsek Gamping yang dihubungi via telepon selanjutnya mendatangi TKP. Aiptu Munir mencoba melakukan negosiasi kepada pelaku agar menyerahkan diri. namun pelaku berusaha menyerang petugas. sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan, dan pelaku masih saja menyerang petugas dan mengenai tangan Munir, sehingga ia terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah pelaku dan mengenai perutnya, sehingga dapat dilumpuhkan lalu dibawa ke RS UGM. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved